img_title
Foto : Instagram

IntipSeleb – Mayang Sudrajat adik dari mendiang Vanessa Angel semakin sering muncul ke publik sejak sang kakak meninggal dunia. Hal itu membuat dirinya dianggap aji mumpung dengan kabar duka tersebut. 

Karena itu juga akhirnya Mayang menjadi sering mendapatkan bullyan dari netizen. Ternyata, meski sudah kebal terhadap hujatan. Dulu Mayang sempat ingin mengakhiri hidupnya. Seperti apa cerita dari Mayang terkait bullyan yang diterimanya? Berikut artikelnya. 

Mau Hidup Tenang

Instagram/mayang_lf
Foto : Instagram/mayang_lf

Sejak tewasnya Vanessa Angel akibat kecelakaan tunggal saat sedang menuju ke Surabaya. Nama Mayang Sudrajat menjadi sering muncul dan diperbincangkan oleh publik. 

Hal itu karena sang adik dianggap tiba-tiba muncul dan mengambil keuntungan untuk bisa masuk ke industri hiburan. Karena itu juga lah Mayang menjadi sasaran bully dari masyarakat. 

Meski begitu Mayang mengaku sudah kebal dengan hujatan yang diberikan oleh hatersnya. Ia mengaku kini ingin hidup tenang tanpa memperdulikan haters. 

"Sekarang udah mulai ga peduli ya dengan komentar-komentar negatif, jadi yaudahlah aku mau hidup dengan tenang aja," kata Mayang di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. 

Terbesit Ingin Mengakhiri Hidupnya

Instagram/insta_julid
Foto : Instagram/insta_julid

Sayangnya dulu Mayang tidak setegar saat ini, sang manajer Irma Rachim mengungkapkan jika karena bullyan yang terus menerus datang. Mayang sampai mau mengakhiri hidupnya. 

Mayang terus menyampaikan jika ia ingin menyusul sang ibunda yang telah lebih dahulu berpulang. 

"Soalnya pasca kejadian itu dia sempet down, sempet mau bunuh diri. Cuma aku bilang yuk kita selesaikan aja, ya aku beri support," ucap Irma.

"Dia bilang aku mau susul mamah aja deh mau susul mamah aja deh," pungkasnya.

Seperti yang diketahui, kecelakaan tunggal merenggut nyawa Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah yang saat itu akan pergi ke Surabaya, Jawa Timur. Pada, 5 November 2021 jenazah keduanya telah dimakamkan di Taman Makam Islam Malaka, Jakarta Selatan. Keduanya dimakamkan berdampingan dalam satu liang lahat.

Artikel ini tidak untuk menginspirasi siapapun untuk melakukan tindakan sejenis. Bila ada pembaca, keluarga, atau kerabat yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan bunuh diri, segera konsultasikan ke psikolog, psikiater, klinik kesehatan mental, dan sejenisnya. (bbi)

Topik Terkait