img_title
Foto : Instagram/@ybrap

Terakhir kali gue mengumpulkan lebih dari Rp144,4 juta untuk kebakaran Indonesia di donasi langsung, tetapi sekarang hampir setengah miliar (480 juta) hewan telah terbunuh oleh kebakaran hutan di Australia. Bodo amat WWIII, Australia mereka butuh bantuan lu,” kata Reza Arap.

Diprotes warganet

Reza arap donasi Kebakaran hutan australia

Dalam postingan tersebut, akun Instagram @ybrap dipenuhi komentar negatif oleh netter. Warganet merasa Reza salah sasaran untuk memberikan donasi pada Australia. Sementara negaranya sendiri tengah diterpa musibah banjir yang dirasa makin parah.

Aneh gua sama orng ini, udh jelas negara Australia lebih maju di bandingkan Indo. Negara kita sangat tertinggal di bandingkan mereka. Jdi Logika nya gini, klo ada bencana yg parah dalam 2 negara ini, nalar kita kan pasti membantu negara yg lebih tertinggal di bandingkan negara yg lebih maju. Klo secara sudut pandang akal sehat gua sih begitu yah. Just opinion Hak Asasi Manusia, setiap orng bebas berpendapat,” tulis salah satu netter.

Saat ditanya alasan dirinya tidak donasi ke bencana banjir, Reza Arap memberikan tanggapan. Ia merasa bahwa masalah banjir yang terjadi harus diurus oleh pemerintah. Australia yang mengalami bencana alam lebih membutuhkan bantuannya daripada banjir Jakarta yang seharusnya tidak terjadi.

“Terakhir kali gue menyumbang lebih dari Rp200 juta untuk Kalimantan dan Sumatera. Banjir tidak seharusnya terjadi dan itu seharusnya ada di tangan pemerintah kita. Untuk saat ini Australia membutuhkan lebih banyak bantuan daripada banjir bodoh kita,” tutur Reza Arap.

Topik Terkait