img_title
Foto : IntipSeleb/Yudi

IntipSeleb – Kasus Nikita Mirzani dan Dito Mahendra masih terus bergulir. Kali ini, pembahasan yang tengah hangat ialah isu mediasi antara Nikita dan Dito.

Nikita Mirzani mengaku tak pernah menerima undangan untuk melakukan mediasi dengan Dito Mahendra. Ia pun kaget dengan pernyataan pihak Dito yang mengklaim bahwa mediasi gagal lantaran dirinya tak hadir. Penasaran kisah kelanjutannya? Simak selengkapnya di bawah ini.

Kuasa Hukum Pertanyakan Adanya Mediasi

IntipSeleb/Yudi
Foto : IntipSeleb/Yudi

Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid menjelaskan bahwa kliennya tak pernah mendapatkan undangan resmi untuk gelar mediasi. Namun, ia terkejut dengan adanya klaim bahwa mediasi kliennya dengan Dito gagal dilakukan.

“Niki tidak pernah diundang untuk mediasi ataupun secara tertulis, atau lisan. Seperti itu kejadiannya. Tapi tiba-tiba ada orang yang mengaku mediasi gagal. Apa yang gagal?,” ungkap Fahmi Bachmid di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin, 27 Juni 2022. 

“Namanya mediasi itu bukan seseorang dengan seseorang tapi dengan pelapor dengan yang terlapor itu yang dipertemukan, bukan mempertemukan wakil dari pada pelapor dan terlapor atau saya yang dipertemukan,” lanjutnya.

Nikita Mirzani Tegaskan Tak Ada Panggilan Mediasi

IntipSeleb/Yudi
Foto : IntipSeleb/Yudi

Nikita Mirzani menegaskan bahwa dirinya tak pernah mendapatkan surat untuk mediasi. Hal ini pula yang dipertanyakan oleh Nikita. Padahal, menurutnya, pihak Polresta Serang sudah mengetahui alamat dan nomor gawai Nikita.

“Enggak ada surat. Mereka kan Polres Serang Banten itu kayaknya udah megang alamat ya karena kan udah sering ngirimin surat panggilan juga berarti seharusnya sudah megang alamat. Tidak ada surat panggilan secara resmi, secara telepon, ataupun secara WhatsApp. Mereka juga kan pegang nomor telepon Niki kan,” tutur Nikita.

“Jadi, Niki tuh sempat bingung pas di Bali kok ada restorative justice begini? dia ngundang ke mana? ke siapa?,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Nikita pada tanggal 22 Juni 2022 diminta untuk bertemu dengan kuasa hukum Dito Mahendra. Hal ini berkaitan dengan restorative justice.

“Terus tanggal 22, ada lagi Nikita dimintai untuk datang ketemu sama lawyernya untuk restorative justice. Itu juga tidak ada undangan,” jelas Nikita. 

“Nanti besok apa lagi setelah ini. Jadi bingung sebenarnya mau apa mereka. Ini kasus sebenarnya benar apa enggak sih,” pungkasnya. (jra)

Topik Terkait