IntipSeleb – Medina Zein kini sudah jalani berobat jalan. Padahal dirinya sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Menurut Razman Arif Nasution selaku kuasa hukum dari Medina Zein, kliennya sebenarnya sudah siap hadapi proses hukum. Tapi masih harus jalani pengobatan. Berikut artikel lengkapnya.
Belum Penuhi Panggilan Polisi
Medina Zein sempat jalani pengobatan atas penyakit bipolar. Pengobatan dijalani di salah satu Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
Tapi Medina kini sudah diperbolehkan pulang. Sehingga hanya melakukan kontrol sesuai jadwal.
Namun, Medina belum juga penuhi panggilan polisi. Padahal sudah tidak jalani rawat inap.
"Dia sedang program healing, sekali dua minggu wajib kontrol," kata Razman, dalam Youtube Cumicumi, yang dikutip IntipSeleb, Jumat, 1 Juli 2022.
Siap Jalani Proses Hukum
Razman tegaskan, bahwa kondisi kesehatan Medina masih dalam pantauan. Walau Medina mengaku kepada Razman bahwa dirinya sudah siap jalani proses hukum.
"Kalau dari saya, kemarin-kemarin kan saya sudah bilang kalau memang sudah sehat datang saja. Kenapa ragu-ragu? Dia siap kok," jelas Razman.
Sebagai pengingat, Medina Zein sedang jalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ). Pasca tersandung dugaan penipuan terhadap Uya Kuya dan Denise Chariesta dalam transaksi jual beli mobil pada awal Mei 2022.
Keluarga menyampaikan, bahwa Medina Zein mengidap penyakit bipolar sejak lama dan semakin parah. Sehingga harus jalani perawatan medis.
Terkait kasus dengan Uya Kuya, mantan personel Tofu itu merasa ditipu dalam transaksi jual beli dengan Medina Zein. Saat itu Medina tawarkan dua unit mobil kepada Uya, dengan alasan membutuhkan biaya untuk administrasi Rumah Sakit.
Empati dengan masalah Medina Zein, Uya pun sepakat membeli mobil dengan kirimkan uang Rp100 juta untuk down payment (DP). Ternyata dua mobil yang ditawarkan bukan milik Medina.
Sedangkan Denise Chariesta diduga tertipu saat Medina Zein mengajak tukar tambah satu unit mobil Mercedes-Benz dengan Alphard tahun 2020.
Belakangan, Medina Zein sudah menerima panggilan polisi dari tiga kasus berbeda di Polrestabes Surabaya, Polres Metro Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya. Ketiganya masih berkaitan dengan dugaan penipuan yang dilakukan Medina Zein.
