img_title
Foto : Instagram/guruhsoekarna

IntipSeleb Lokal – Beberapa waktu lalu wajah Guruh Soekarnoputra ini wara-wiri di kanal TikTok. Putra bungsu dari presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, sempat menjadi sorotan.

Maka, karena putra dari seorang pahlawan Indonesia ini menjadi perbincangan. Banyak mempertanyakan profil dari Guruh Soekarnoputra ini.

Lantas, bagaimana dengan agama dan profil dari Guruh Soekarnoputra? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini!

Agama dan Profil Guruh Soekarnoputra

Instagram/guruhsoekarno
Foto : Instagram/guruhsoekarno

Guruh Soekarnoputra atau dengan nama lengkap Mohammad Guruh Irianto Soekarnoputra. Ia lahir di Jakarta pada tanggal 13 Januari 1953 dan kini usianya sudah 69 tahun.

Agama yang dianut oleh seorang Guruh Soekarnoputra ini adalah Islam. Kemudian, kalau bicara soal zodiak, Guruh Soekarnoputra ini memiliki zodiak Capricorn.

Guruh Soekarnoputra selain dikenal sebagai seniman, ternyata ia juga seorang politikus Indonesia. Ia seorang anak bungsu dari pasangan Ir Soekarno dan Fatmawati.

Menariknya, pada usia lima tahun, Guruh sudah belajar menari Jawa, Sunda, Bali dan mementaskan tariannya di atas panggung. Kemudian, kerennya padahal masih di usia sangat belia, ia juga membentuk band dan bermain piano.

Dalam jiwanya ia mengalir sebuah darah seni. Tak diherankan lagi bahwa Guruh Soekarnoputra ini memiliki banyak penghargaan di bidang seni, baik musik ataupun film.

Diketahui, film yang dibuat olehnya yang paling dikenal antara lain; Puspa Indah Taman Hati dan Gita Cinta dari SMA di tahun (1979), Sembilan Wali (Wali Sanga) di tahun 1985 dan terakhir Misteri Hantu Selular tahun 2011.

Karya Guruh Soekarnoputra

Pinterest
Foto : Pinterest

Saat masih remaja, Guruh membentuk band The Beat-G di tahun 1965 dan ia merilis album perdananya di tahun 1975 berjudul Guruh Gyps. Musik itu perpaduan gamelan Bali.

Setelah itu, dua tahun selanjutnya, Guruh mendirikan organisasi pemuda, Swara Mahardika di tahun 1987. Kemudian, ia juga mendirikan PT Gencar Semarak Perkasa (GSP) pada tahun 1989.

Guruh juga kerap kali mengadakan pagelaran untuk menunjukkan ekspresi seninya. Pergelaran itu antara lain adalah Pagelaran Karya Cipta Guruh Soekarno Putra I pada 1979, Pagelaran Karya Cipta Guruh Soekarno Putra II: Untukmu Indonesiaku, dan memproduksi film semi-dokumenter Untukmu Indoensiaku (1980).

Selanjutnya ia juga mengadakan Pagelaran Karya Cipta Guruh Soekarno Putra III: Cinta Indonesia Pagelaran Jakarta Week di Singapura (1984), dan Pagelaran Karya Cipta Guruh Soekarno IV: Gilang Indonesia Gemilang (1986).

Bahkan ia juga pernah menggelar pertunjukan kolosal 'JakJakJakJak Jakarta' dalam rangka ulang tahun Jakarta ke 462 di tahun (1989). Kemudian ia juga menggelar Pagelaran Kolosal: Gempita Swara Mahardhika dalam rangka 10 tahun Swara Mahardika (1987).

Sementara itu, dalam bidang perfilman, Guruh menjadi ilustrator musik film Ali Topan Anak Jalanan. Ia juga pernah berperan sebagai Sunan Muria dalam film Sembilan Wali (1985). (bbi)

Topik Terkait