img_title
Foto : Ist

IntipSeleb Lokal – Anggita Pangestika Rachmand atau yang dikenal dengan Anggita Rachmand sempat vakum dari profesi yang digelutinya. Ia memilih untuk bisa fokus dengan pendidikan dan usaha yang sedang dibangunnya.

Anggita Rachmand sekarang dikenal sebagai fashion influncer. Perjalanan panjang sudah dilaluinya untuk bisa sampai ke titik ini. Seperti apa cerita dari Anggita Rachmand? Berikut artikelnya.

Mencoba Hal Baru

Ist
Foto : Ist

Anggita Rachmand mengungkapkan alasan vakum karena ingin lebih memilih fokus pada Pendidikan S1. Ia juga mencoba berbagai hal baru yang tidak pernah dicobanya.

"Sebelumnya udah vakum kurang lebih 2 tahun, terus nyobain hal baru di industri kreaitif, sempat running bikin agency atau management talent untuk menaungi beberapa selebgram, artis untuk endorsement, digital marketing. Selain itu juga ada video komersil dan foto produk," ucap Anggita kepada awak media baru-baru ini.

Anggita yang memulai karier sebagai model kini justru lebih fokus untuk menjadi fashion influncer. Ia ingin mengedukasi anak-anak agar bisa lebih tertarik dengan dunia fashion.

"Sepertinya akan jauh lebih fokus ke karier designer tetapi juga tetap menjalankan aktivitas di sosial media untuk mengedukasi anak-anak muda. Anak-anak muda yang sangat tertarik di bidang Fashion," katanya.

Mengeluarkan Produk Baru

Ist
Foto : Ist
an

Sesuai pada background nya sebagai fashion influncer, Anggita mengambil jurusan kuliah sebagai fashion designer. Selain itu ia juga mengeluarkan koleksi ready to wear deluxe pada brand-nya yaitu Messguided.

"Sangat banyak selain basic-nya designer tidak jauh dari ilustrasi selain itu salah satunya juga mengaplikasikan detail-detail atau membuat olah bahan untuk di jadikan detail pada busana terkadang salah satu teknik yang di ciptakan juga bisa menjadi salah satu identitas, signature designer," katanya.

Anggita menyampaikan pada koleksi pertamanya ini, ia menghadirkan warna-wama mewah seperti gold, coklat, dan tembaga dengan sentuhan detail-detail yang sangat menarik. Ia membuat busana koleksi ini terinspirasi dari salah satu arsitektur di kota Vatican.

"Koleksi busana terbaru ini terinspirasi dari salah satu bangunan Gereja terbesar di dunia yaitu Basilika Santo Petrus tepatnya di Vatican bangunan yang sangat bersejarah membuat saya tertarik karena di bangun pada era renaisans bangunan yang di bangun sangat megah dan ikonik. Serta banyak pula seniman-seniman besar yang ikut berkontribusi dalam pembangunan Gereja Basilika Santo Petrus salah satunya adalah Michaelangelo," katanya.

"Untuk konsepnya sendiri bisa memakan waktu kurang lebih 6 bulan dan mematangkan konsep 1-2 bulan untuk pembuatan busana nya kurang lebih 4 atau 5 bulan," tutup Anggita Rachmand. (bbi)

Topik Terkait