IntipSeleb Musik – Raja dangdut Rhoma Irama dikenal sebagai pedangdut lawas Tanah Air, hngga kini ia masih eksis di dunia hiburan. Sebagai musisi yang telah menciptakan banyak karya, lagu-lagunya pun sudah banyak dicover oleh orang lain.
Namun, sangat disayangkan jika karyanya tersebut malah dibajak dengan orang yang tidak bertanggung jawab, Rhoma Irama kini tidak mengizinkan sembarang orang untuk mengcover lagunya. Lantas bagaimana kelanjutannya? Yuk simak artikel selengkapnya di bawah ini!
Tidak Boleh Cover Tanpa Izin
Ditemui saat jumpa pers. Dalam kesempatan kali ini, Rhoma Irama mengaku jika ia tidak mengizinkan sembarang orang untuk mengcover lagu-lagu tanpa izin darinya.
"Biasanya orang yang mau ngecover lagu saya, pertama tidak saya izinkan lagu yang dinyanyikan oleh Rhoma irama," ucap Rhoma Irama saat ditemui di Studio Soneta, di kawasan Sukamaju, Cilodong, Depok, Jawa Barat. Pada, Rabu 24 Agustus 2022.
Ayah dari Ridho Irama ini memiliki alasan. Pasalnya, karya-karya yang sudah ia buat selama ini dibajak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Lagu Rhoma itu, tidak saya izinkan untuk ngecover. Banyak pembajakan yang terjadi, sehingga kita bolak-balik ke pengadilan selama puluhan tahun," papar Rhoma Irama.
"Alhamdulillah dengan munculnya undang-undang hak cipta, tahun 2014, maka semuanya ditertibkan tentang hak cipta ini," sambungnya.
Kemudian pria berusia 75 tahun tersebut mengatakan jika memproduksi sebuah karya tanpa izin bisa mendapatkan sanksi pidana sesuai aturan Undang-Undang. Dan kini Indonesia telah memiliki Undang-Undang hak cipta.
"Apabila memproduksi sebuah karya tanpa izin itu akan bisa pidana disamping perdata, kita bersyukur Indonesia memiliki undang-undang hak cipta yang cukup komprehensif, Ada tata tertib dalam menggunakan karya-karya dari hak cipta tersebut," tutur Rhoma Irama.
"Hal itu untuk menjaga dalam merubah aransemen, merubah aransemen tanpa izin pencipta itu ada sanksi hukum dan sanksi pidana," sambungnya.
Minta Lagunya Jangan Dikoplo
Lebih lanjut, Rhoma Irama memiliki pesan-pesan kepada publik. Ia berharap dan memohon agar lagu-lagunya tersebut tidak dikoplokan.
"Ada pesan-pesan saya adalah lagu saya mohon agar tidak di koplo. Bahwa kalau mau dibawakan secara jenis-jenis musik lain itu, it's okey," ujar Rhoma Irama.
Menurutnya, genre koplo diiringi dengan musik-musik yang bahagia. Ia khawatir jika lagunya dirubah akan memiliki makna yang berbeda.
"Karena kalo koplo itu happy-happy aja gitu. Kadang-kadang dia menabrak edsensi daripada makna lagu itu sendiri. Maka dengan ini saya juga sudah melihat, memang harus diperlihatkan, sebagai salah satu syarat," pungkasnya.
"Bagaimana mereka membuat video bahwa di sana tidak boleh ada erotiseme, tidak boleh ada hal-hal sensual gitu ya, ini kan menjadi persyaratan," tutup Rhoma Irama. (jra)
