img_title
Foto : Berbagai Sumber

IntipSeleb Lokal – Siapa yang tak kenal dengan sosok dokter Boyke? Jadi salah satu dokter nyentrik yang sering membahas soal masalah seksolog itu, sering membahas soal seks edukasi, berikut pembahasan soal seks anal.

Seks anal merupakan kegiatan memasukkan jari, penis atau vibrator untuk kenikmatan seksual. Seperti apa kelanjutannya? Simak artikel berikut.

Bahas Anal Seks

Instagram/drboykediannugraha
Foto : Instagram/drboykediannugraha

Keahliannya membahas soal tips berhubungan intim hingga rahasia kenikmatan saat seks, dokter Boyke Nugraha kini menguak fakta soal seks anal. Sering terjadi di sejumlah pasangan, demi mencapai suatu gairah kenikmatan tertentu, anal seks ini ternyata tidak baik untuk kesehatan.

Menurut penjelasan dokter Boyke jika melakukan anal seks dengan pasangan melalui anus itu bukan hal yang baik untuk kesehatan bercinta. Kemungkinan besar seseorang yang sering melakukan anal seks melalui anus kebanyakan akan mudah terkena HIV AIDS.

"Jangan melalui anus, karena anus bukan untuk melakukan hubungan seks. Melakukan hubungan seks harus melalui vagina," kata dokter Boyke, di salah satu program televisi, dilansir Senin, 21 November 2022.

"Anus itu terdiri dari usus dan mengeluarkan kotoran, orang yang sering melakukan hubungan seks lewat anus, biasanya akan mudah terkena HIV AIDS," sambungnya.

Tak hanya penyakit mematikan HIV AIDS, dokter Boyke juga menyebutkan si pelaku seks anal akan rentan terserang Hepatitis.

"Kalo semakin kotor, akan terserang hepatitis. Dan beberapa ada yang sampai robek, pendarahannya tidak bisa berhenti. Karena usus itu tipis berbeda dengan dinding vagina," pungkasnya.

Waktu Penetrasi

Instagram/drboykediannugraha
Foto : Instagram/drboykediannugraha

Bahkan dengan maraknya pasangan yang kurang mengetahui tips dan cara berhubungan intim yang tepat dan baik, dokter berusia 65 tahun itu membongkar waktu penetrasi yang tepat saat orgasme.

"Jadi yang normal itu penetrasi itu sekitar 5-10 menit saja lebih dari itu pasangan protes jangan terlalu karena lecet," imbuhnya.

"Sakit lah karena makin lama dia berhubungan itu makin kering..jadi di awal-awal vagina mengeluarkan cairan dan cairan itu berguna untuk pelumas, tapi kalo kelamaan pelumasnya habis akhirnya lecet," tutur dokter Boyke. (hij)

Topik Terkait