img_title
Foto : Twitter.com/Aryprasetyo85

Tempat pengungsian ini dihuni oleh warga dari berbagai agama. Jadi, selain digunakan sebagai tempat beristirahat, aula gereja ini bisa digunakan sebagai tempat ibadah. Seperti warga yang beragama muslim bisa melaksanakan salat dengan beralas sajadah dan tikar.

Pengurus gereja setempat mengatakan memang gereja tersebut kerap dijadikan tempat pengungsian kala banjir melanda. Termasuk banjir yang terjadi sejak akhir pekan kemarin.

Perihal warga yang menjalankan ibadah salat di aula gereja, mereka pun tidak mempermasalahkannya karena itu sebagai bentuk kepedulian serta menghargai kepercayaan dan ibadah setiap umat beragama. Menurut informasi yang beredar, gereja tersebut dijadikan tempat pengungsian sebanyak 127 warga korban banjir yang mayoritas beragama islam.

Banjir di Kudus Menimpa Beberapa Desa

pixabay.com
Foto : pixabay.com

Dilansir dari laman Viva, bencana banjir melanda tiga desa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, akibat curah hujan tinggi, sehingga mengakibatkan puluhan rumah warga tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi.

"Tiga desa yang dilanda banjir tersebar di dua kecamatan, yakni Kecamatan Kaliwungu terjadi di Desa Setrokalangan, sedangkan Kecamatan Jati terjadi di Desa Jati Wetan dan Jati Kulon," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Munaji di Kudus, dilansir laman Viva, Kamis, 5 Januari 2023.

Topik Terkait