IntipSeleb Lokal – Artis Tanah Air, Ferry Irawan kini telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilayangkan oleh istrinya sendiri, Venna Melinda. Menurut anak kedua Venna, Athalla Naufal, Ferry sempat mengirim video permintaan maaf kepada keluarganya.
Ia pun memberikan tanggapan soal permohonan maaf yang disampaikan oleh Ferry. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Athalla Naufal Langsung Berangkat Ke Surabaya Usai Kejadian KDRT
Athalla Naufal mengaku sangat sedih saat tahu kabar ibunya mendapatkan perlakuan yang kurang baik dari Ferry Irawan. Saat pertama kali tahu kabar KDRT yang menimpa ibunya itu, Athalla tengah berada di kawasan Jakarta. Tak lama setelah tahu kabar tersebut, Athalla langsung berangkat ke Surabaya guna menemui ibunya.
"Kebetulan, aku saat tahu kabarnya lagi di Jakarta. Tapi, malemnya aku langsung ke Surabaya," ungkap Athalla Naufal kepada awak media di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, pada Senin, 16 Januari 2023.
Kini, Athalla Naufal hanya ingin ibunya baik-baik. Salah satu hal yang bisa ia lakukan sekarang untuk ibunya adalah menemaninya setiap saat.
"Yang bisa lakuin sekarang itu nemenin mama, bantu mama bisa lebih tenang," jelas adik dari Verrell Bramasta itu.
Ferry Irawan Sempat Sampaikan Permohonan Maaf
Athalla Naufal mengaku bahwa Ferry Irawan sempat mengirim video permohonan maaf kepada keluarganya. Sebagai manusia, ujar Athalla, ia bisa memaafkan perbuatan Ferry kepada ibunya.
"Dia sempet kontak kita beberapa kali, sempet ngirim video permintaan maaf, sesama manusia itu memaafkan, pastinya harus belajar dari kesalahan," ucapnya.
"Permintaan maaf kan normatif," sambung Athalla Naufal.
Kini, tak perlu ada yang disampaikan lagi oleh Athalla kepada Ferry. Bahkan, Athalla menganggap Ferry sudah tidak ada lagi dalam kehidupan keluarganya. Bagi Athalla, Ferry sudah membuat hatinya sangat kecewa.
"Kalau dari aku sih udah enggak ada sih, udah enggak mau ngomong juga, udah anggap dia nggak ada di hidup aku, karena dia udah ngecewain kita semua," pungkasnya. (rgs)
