img_title
Foto : Berbagai Sumber

IntipSeleb LokalNikita Mirzani dan Fitri Salhuteru menyatakan telah menyiapkan uang senilai puluhan juta bagi yang dapat menemui sosok Dito Mahendra.

Seperti yang diketahui, Dito Mahendra absen dari persidangan kasus pencemaran nama baik yang melibatkan Nikita Mirzani di Pengadilan Negeri Serang. Berikut selengkapnya melalui ulasan di bawah ini.

Siapkan Hadiah Puluhan Juta

Berbagai Sumber
Foto : Berbagai Sumber

Nikita Mirzani dan Fitri Salhuteru menuturkan akan memberikan hadiah dengan total Rp35 juta bagi orang yang bisa mengungkap keberadaan Dito Mahendra.

Selain bersiteru dengan Nikita Mirzani, pria yang digadang-gadang sebagai kekasih dari Nindy Ayunda itu juga kedapatan tidak memenuhi panggilan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) sebagai saksi kasus dugaan pencucian uang mantan Sekretaris MA (Mahkamah Agung) Nurhadi.

“Saya sebagai orang yang penasaran juga keberadaan Dito, biar pada semangat nyarinya saya kasih sayembara 17,5 juta dari saya, 17,5 juta dari Niki," tutur Fitri Salhuteru kepada awak media di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat, 20 Januari 2023.

Lebih lanjut, Fitri Salhuteru menegaskan tujuan mereka menggelar sayembara ini untuk mempermudah pemerintah mencari sosok yang diduga sebagai pelanggar hukum.

"Kalau memang di antara teman-teman yang mempunyai sosial media, melihat, tahu keberadaan saudara Dito ayo kita bantu pemerintah untuk mempermudah mencari orang yang diduga melanggar hukum atau menjadi buronan di negara ini," sambungnya.

Minta Dito Mahendra Segera Serahkan Diri

Instagram/nikitamirzanimawardi_172
Foto : Instagram/nikitamirzanimawardi_172

Tidak sampai di situ, Fitri Salhuteru kembali menegaskan kepada Dito Mahendra untuk segera menyerahkan diri ke pihak berwenang dan tidak perlu merasa khawatir jika dirinya tidak salah.

"Saya yakin ya dengan kekuatan KPK pasti ketemu, dan saya juga berharap saudara Dito Mahendra jangan cuma melaporkan Nikita Mirzani di mana dia juga melakukan diduga melanggar hukum, ya datang lah. Enggak akan diapa-apain kok, paling cuma ditanya doang kalau salah ya ditahan di penjara, sepele," kata Fitri Salhuteru.

Topik Terkait