IntipSeleb Lokal – Artis Tanah Air, yakni Nikita Mirzani, memberikan tanggapan soal kabar Nindy Ayunda bakal segera diperiksa oleh pihak kepolisian karena diduga menyembunyikan keberadaan Dito Mahendra. Wanita yang akrab disapa Nyai ini mengaku tahu bahwa hal ini bermula dari penggeledahan rumah Nindy belum lama ini.
"Iya, yang kemarin digeledah di rumahnya," ucap Nikita Mirzani saat dihubungi oleh awak media melalui sambungan telepon pada Selasa, 23 Mei 2023.
Nikita pun kembali membeberkan pandangannya soal kabar Nindy ini. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Dianggap Kabar Bahagia Oleh Nikita Mirzani
Kata Nikita, kabar Nindy bakal segera diperiksa oleh pihak kepolisian adalah kabar gembira. Menurutnya, wanita yang berprofesi sebagai penyanyi dangdut itu pantas menerimanya.
Bukan tanpa alasan Nikita menyebut hal tersebut. Pasalnya, ia menganggap Nindy sebagai orang yang zalim.
"Iya ini kabar bahagia, pasti," kata Nikita.
"Karena itu perempuan zalim, mangkanya jgn suka zolim sama orang," sambungnya.
Nikita Mirzani Yakin Nindy Ayunda Tahu Keberadaan Dito Mahendra
Di sisi lain, Nikita merasa yakin bahwa Nindy memang sesungguhnya tahu keberadaan Dito. Namun, Nikita pun sampai geleng-geleng kepala sebab Nindy enggan mengakui hal tersebut dan memberitahu keberadaan sosok Dito di mana.
"Hemmm.. optimis karena menurut gue nindy sebetulnya tau keberadaannya dito, tau dengan jelas dengan pasti dia tau," tutur Nikita.
"Tp entah kenapa dia gak mau ngasih tau, tp nanti kalau ada pemeriksaan itu kan penyidik lebih pintar drpd kita kan untuk meyusun pertanya2an. Mangkanya itu diserahkan ke oenyidik aja. Pasti mabes polri bekerja dengan baik," sambungnya lagi.
Namun, tak seperti kabar pemeriksaan Dito Mahendra pada beberapa waktu lalu, Nikita Mirzani mengaku tidak akan berusaha hadir di pemeriksaan Nindy nanti. Diakuinya, ia baru bakal hadir ketika Nindy telah berstatus sebagai tersangka dan resmi ditahan.
"Enggak, gak datang. Ntar kalau dia udah ditahan baru gue datang," terangnya
"Kalau dia udah resmi ditahan baru gua hadir," kata Nikita memungkasi.(prl).
