img_title
Foto : Instagram @tamaratyasmara

Dengan hasil pemeriksaan itu, disimpulkan bahwa Dante kekurangan oksigen berat. Ia tenggelam hingga air masuk ke dalam organ.

"Keterangan dari penyidik soal tanda-tanda terendam, tanda kekurangan oksigen dengan bibir keunguan, korban kekurangan oksigen berat. Sementara kami simpulkan korban meninggal tenggelam atau masuknya air ke dalam organ," Tuturnya.

Sebelumnya, terungkap bahwa tersangka, YA, menenggelamkan Dante sebanyak 12 kali dengan durasi paling lama 54 detik.

"Lalu kemudian membenamkan korban sebanyak 12 kali dengan durasi waktu bervariatif antara lain 14 detik, kemudian 24 detik, kemudian 4 detik, kemudian 2 detik, kemudian 26 detik, kemudian 4 detik, 21 detik, 7 detik, 17 detik, 8 detik, dan 26 detik," kata Kombes Pol Wirasatya selaku Dirreskrimum Polda Metro Jaya.

"Sedangkan yang terakhir sebanyak sebanyak 54 detik. Nanti untuk penjelasan daripada durasi dibenamkannya di kolam akan diberikan penjelasan dari tim analisis IT Puslabfor," lanjutnya soal kematian Dante, anak Angger Dimas dan Tamara Tyasmara. (bbi)

Topik Terkait