img_title
Foto : Yahoo life

IntipSeleb – Meghan Markle membuat perusahaan paparazzi bernama Splash News & Picture Agency bangkrut. Perusahaan paparazzi ini mendeklarasi kebangkrutan mereka dengan sejumlah utang fantastis.

Diketahui, Meghan Markle berhasil menang dalam gugatan foto privasi yang diambil oleh Splash News Desember 2020. Seperti apa ulah Meghan Markle yang membuat perusahaan paparazzi bangkrut? Scroll untuk artikel selengkapnya.

Awal Mula Kejadian

Today
Foto : Today

Paparazzi atas nama perusahaan Splash News & Picture Agency mengambil gambar Meghan Markle yang sedang berjalan-jalan di Kanada pada Januari 2020. Kala itu, Meghan Markle dan anaknya, Archie tengah berjalan-jalan di acara keluarga yang sangat privasi.

Foto tersebut langsung viral dan menjadi perbincangan. Pihak Meghan Markle dan Pangeran Harry tidak terima dan mengajukan gugatan atas tuduhan melanggar privasi. Singkat cerita, pada Desember 2020, Meghan dan Harry memenangkan gugatan melawan Splash News.

“Seperti yang dijelaskan dalam sidang hari ini, Duke dan Duchess of Sussex telah berhasil menyelesaikan klaim hukum yang diajukan pada awal tahun ini terhadap agensi paparazzi Splash,” ungkap juru bicara Meghan Markle dan Pangeran Harry, Schillings pada Desember 2020 dilansir dari E Online.

Penyelesaian ini adalah sinyal yang jelas bahwa perilaku paparazzi yang melanggar hukum, invasif, dan mengganggu tidak akan ditoleransi dan bahwa pasangan tersebut menanggapi masalah ini dengan serius seperti yang dilakukan keluarga mana pun,” sambungnya.

Meghan Markle Buat Bangkrut Perusahaan

Pinterest
Foto : Pinterest

Setelah kalah dari Meghan Markle, Splash News & Picture Agency mengumumkan kebangkrutan yang dialami perusahaannya. Presiden agensi, Emma Curzon mengajukan kebangkrutan chapter 11 pada 23 Maret 2021 waktu setempat.

Emma Curzon mengatakan masalah keuangan merupakan masalah utama kebangkrutan perusahannya. Terdapat tiga masalah keuangan yang menjadi penyebab, salah satunya merupakan gugatan Meghan Markle.

"Masalah keuangan Splash berasal dari tiga sumber. Sebagai konsekuensi dari pandemi global, ketersediaan gambar selebriti telah menurun dan anggaran dalam perusahaan media telah dipotong untuk mencerminkan tantangan ekonomi makro yang lebih luas,” ungkap presiden Splash News & Picture Agency, Emma Curzon dilansir dari Hollywood Reporter pada 25 Maret 2021.

“Situasi ini telah diperburuk oleh dua kasus litigasi yang sedang berlangsung dan biaya untuk membela kasus ini. Penggugat (Meghan Markle) dalam litigasi Inggris mencari berbagai bentuk putusan ganti rugi. Kasus ini melibatkan masalah terkait kebebasan berbicara di bawah hukum Inggris dan sayangnya, telah terbukti terlalu mahal untuk Splash untuk melanjutkan pembelaannya,” tambahnya.

Splash News & Picture Agency melaporkan jika Deasil Limited bertindak sebagai krediktur yang meminjamkan sejumlah uang. Menurut laporan Hollywood Reporter, perusahaan paparazzi yang digugat Meghan Markle telah berutang sebesar US$972 ribu atau sekitar Rp14 miliar. Namun, Meghan Markle dan Pangeran Harry belum memberikan komentar terkait bangkrutnya Splash News & Picture Agency setelah kalah dari gugatannya. 

Topik Terkait