img_title
Foto : Popsugar

IntipSeleb – Britney Spears akhirnya buka suara terkait film dokumenter Framing Britney Spears. Film tersebut dibuat khusus oleh The New York Times yang ingin mengisahkan perjalanan hidup Britney Spears yang penuh kontroversi.

Menurut pengakuan Britney Spears, ia belum pernah menonton film tersebut tapi sudah merasa malu. Bahkan, mantan Justin Timberlake ini telah menangis selama dua minggu berturut-turut.

Akibat pengakuan ini, nama Britney Spears menduduki jajaran trending Amerika Serikat pada 31 Maret 2021 waktu setempat. Scroll untuk artikel selengkapnya.

Merasa Dipermalukan Sampai Menangis Selama 2 Minggu

Instagram/britneyspears
Foto : Instagram/britneyspears

Britney Spears murka dan kecewa terhadap film dokumenter Framing Britney Spears. Film yang bukan film resmi dari Britney ini menceritakan kehidupan pribadinya menjalani karier sebagai penyanyi, mengidap kesehatan mental, hingga kasus konservatori dengan ayahnya.

Namun, Britney Spears tampak tidak senang dengan film Framing Britney Spears. Ia mengatakan kehidupannya selalu dipenuhi spekulasi orang-orang dan diekspos. Pelantun lagu Toxic ini menyinggung soal kepercayaan yang mulai hilang dari muka bumi.

Hidupku selalu berspekulasi, menonton, dan menilai benar-benar seluruh hidupku !!! Untuk kewarasanku, aku perlu menari @iamstevent setiap malam dalam hidup agar merasa liar, manusiawi, dan hidup !!! Aku telah diekspos sepanjang hidup saya tampil di depan orang-orang !!! Dibutuhkan banyak kekuatan untuk PERCAYA kepada dunia,” tulis Britney Spears dilansir IntipSeleb dari Instagram @britneyspears yang diunggah pada 31 Maret 2021.

Britney Spears lalu mengaku masih sering dihakimi, dihina, dipermalukan oleh media Amerika Serikat. Sebagai manusia, Britney mengaku sangat rapuh dan sensitif. Namun, ia justru mengaku tidak pernah menonton film dokumenter Framing Britney Spears. Walau demikian, ia merasa malu dan menangis selama dua minggu berturut-turut.

Karena saya selalu dihakimi ... dihina ... dan dipermalukan oleh media ... dan saya masih sampai hari ini!!! Saat dunia terus berputar dan kehidupan terus berjalan, kita masih tetap rapuh dan sensitif sebagai manusia,” ungkap Britney Spears.

Aku tidak menonton film dokumenter itu tetapi dari apa yang aku lihat, aku merasa malu dengan perhatian yang mereka berikan kepadaku ... Aku menangis selama dua minggu dan yah .... Kadang-kadang aku masih menangis!” sambungnya.

Tetap Spritual


Sumber foto: US Magazine

Walau demikian, Britney Spears bertekad untuk tetap spiritual dan menjaga kebahagiaannya sendiri. Ia akan terus menari untuk tetap bahagia. Namun, Britney Spears tidak bisa memastikan menjadi manusia yang sempurna. Penyanyi berusia 39 tahun ini hanya ingin menyebarkan kebaikan.

Aku melakukan apa yang aku bisa dalam spiritualku. Aku mencoba dan menjaga kegembiraan, cinta, dan kebahagiaan diri sendiri. Aku di sini bukan untuk menjadi sempurna. Aku di sini untuk menyampaikan kebaikan,” tutup Britney Spears.

Dalam kesempatan berbeda, Britney Spears dikabarkan pernah meminta bantuan kepada aktris Sharon Stone pada tahun 2007. Kala itu, Britney curhat mengenai kesulitan kehidupannya dan terus dikejar paparazzi. Namun sayang, Sharon Stone tidak bisa menolongnya.

"Britney menulis surat panjang dan mengharukan selama masa sulit dalam hidupnya. Tentang saat orang akan mengenalinya walau dia mencukur kepalanya. Dia ingin aku membantunya,”  kata Sharon Stone dilansir dari Huffpost, 1 April 2021.

“Aku berada dalam masa sulit dalam hidup dan aku tidak bisa menolong diri sendiri. Sebenarnya, kami berdua membutuhkan bantuan. Dia membutuhkan bantuan dan aku membutuhkan bantuan,” sambung Sharon.

Britney Spears tidak merespon ungkapan Sharon Stone mengenai permintaan tolong pada tahun 2007 silam. Britney justru menjadi sorotan setelah mengaku dipermalukan dan menangis selama dua minggu karena film dokumenter Framing Britney Spears.

Topik Terkait