img_title
Foto : Instagram/kimkardashian

IntipSeleb – Kim Kardashian disemprot Financial Conduct Authority (FCA) Inggris, Charles Randell karena kedapatan mempromosikan crypto kepada 250 juta pengikut Instagramnya. Padahal, aksi Kim Kardashian itu dapat menbahayakan investor crypto.

Akar permasalahan ini muncul ketika Kim Kardashian melakukan promosi crypto namun unggahannya tidak dilabeli sebagai iklan. Lantas, seperti apa bumerang yang didapat Kim Kardashian? Scroll untuk artikel selengkapnya yuk!

Kim Kardashian Promosi Crypto di Instagram

Instagram/kimkardashian
Foto : Instagram/kimkardashian

Kim Kardashian mempromosikan crypto kepada 250 juta lebih pengikut Instagramnya @kimkardashian pada awal tahun 2021 ini. Tanpa melabeli unggahan dengan status iklan, Kim bertanya kepada penggemarnya yang tertarik pada crypto. “Apakah kalian tertarik pada crypto???” ungkap Kim Kardashian, dilansir IntipSeleb dari The Guardian pada Selasa, 7 September 2021.

Financial Conduct Authority (FCA) Inggris, Charles Randell menyoroti aksi Kim Kardashian promosi crypto di Instagramnya ini. Menurutnya, promosi di hadapan orang-orang dengan pemahaman sedikit tentang crypto sangat berisiko. Carless pun memperingatkan agar tidak membeli "hype" cryptocurrency, terutama token baru yang didukung oleh selebriti yang berisiko palsu.

"Kehebohan di sekitar mereka menghasilkan ketakutan yang kuat akan kehilangan beberapa konsumen yang mungkin memiliki sedikit pemahaman tentang risiko mereka," kata ketua FCA Charles Randell dalam pidato di Simposium Internasional Cambridge tentang Kejahatan Ekonomi pada Senin, 6 September 2021.

“Banyak cerita tentang orang-orang yang kehilangan tabungan karena terpikat ke dalam crypto dengan delusi kekayaan cepat, kadang-kadang setelah mendengarkan influencer favorit mereka, siap untuk mengkhianati kepercayaan penggemar mereka dengan bayaran,” sambungnya.

Promosi Crypto Kim Kardashian Penipuan?

instagram/@kimkardashian
Foto : instagram/@kimkardashian

Dalam pidatonya, Charles Randell juga mengutip aksi promosi crypto yang dilakukan Kim Kardashian. Mantan istri Kanye West itu mengunggah promosi berbayar dari token cryptocurrency yang disebut Ethereum Max ke Instagram Story.

Sementara, unggahan Kim Kardashian itu tidak dilabeli sebagai iklan. Charles Randell pun menyindir Kim Kardashian tidak tahu jika token crypto itu dibuat hanya sebulan sebelumnya oleh developer misterius.

Dugaan tentang penipuan dalam token crypto yang dipromosikan Kim Kardashian pun sempat disoroti Charles Randall. Pasalnya, menurut Charles, para influencer bisa saja secara rutin menerima pembayaran oleh scammers untuk membantu popularitas produknya.

“Tentu saja, saya tidak bisa mengatakan apakah token khusus ini adalah penipuan. tetapi influencer media sosial secara rutin dibayar oleh scammers untuk membantu mereka memompa dan membuang token baru di belakang spekulasi murni. Beberapa influencer mempromosikan koin yang ternyata tidak ada sama sekali,” kata Charles Randell.

Namun, Kim Kardashian belum memberikan tanggapan atas kecaman keras dari Financial Conduct Authority (FCA) Inggris, Charles Randell karena telah mempromosikan cyrpto kepada 250 juta pengikut Instagramnya. (nes)

Topik Terkait