img_title
Foto : Instagram/Justinbieber

IntipSeleb –Justin Bieber angkat bicara mengenai tragedi penembakan yang terjadi di Buffalo, New York City, Amerika Serikat. Penyanyi berkebangsaan Kanada itu juga mengutuk keras aksi tersebut.

Melalui unggahan video diakun Instagram pribadi milik Justin Bieber, ia angkat bicara dan meminta penggemarnya untuk mengheningkan cipta dan menghormati para korban. Yuk, simak selengkapnya dibawah ini!

Justin Bieber mengheningkan cipta

Instagram/Justinbieber
Foto : Instagram/Justinbieber

Justin Bieber tengah mengadakan konsernya bertajuk Justice Tour saat insiden tersebut terjadi. Pelantun Never say Never itu lantas mengunggah video di laman instagram pribadinya. 

Melalui unggahan video itu, suami Hailey Baldwin ini meminta para penggemarnya untuk mengheningkan cipta dan menghormati para korban.

Dalam unggahan lain, mantan kekasih Selena Gomez itu juga menyoroti tindakan rasisme yang menjadi motif atas penembakkan tersebut. Justin Bieber dengan tegas menentang aksi rasisme apapun bentuknya.

Menyikapi tragedi tersebut, Justin Bieber mengunggah klip konsernya di Keybank City Center.

Melalui akun Instagram miliknya, Justin Bieber menunjukkan saat dia berbicara kepada awak kru serta penontonnya mengenai tragedi yang disebutnya sebagai 'aksi teror rasis.'

"Kalian mungkin mendengar apa yang terjadi,” tutur Bieber kepada para krunya sesaat sebelum memulai pertunjukan. Dilansir pada akun instagram @justinbieber pada Selasa, 17 Mei 2022.

"Hal-hal yang sangat mengerikan telah terjadi, Tapi saya menantikan malam ini, menantikan untuk naik ke panggung dan melakukan yang terbaik dan bersenang-senang untuk membawa kegembiraan ke kota, dan ini sangat dibutuhkan,” ujarnya.

Kemudian dari atas panggung, mantan kekasih Selena Gomez ini berbicara kepada penonton dan memimpin mereka mengheningkan cipta untuk menghormati para korban.

“Seperti yang kalian ketahui, bahwa telah terjadi tragedi di kota ini dan apa yang akan kita lakukan malam ini adalah kita akan menghormati orang-orang yang menjadi korban dalam insiden tersebut. Dan saya akan senang jika kita bisa sejenak mengheningkan cipta. Hal ini akan sangat berarti bagiku,” kata pelantun lagu 'Ghost' tersebut.

Pada unggahan tersebut, Justin Bieber menuliskan caption, “Kepada orang-orang yang tidak bisa tinggal diam untuk menghormati nyawa orang orang yang hilang secara tragis, saya mendorong Anda untuk bertanya kepada diri anda sendiri. kenapa?"

Dalam unggahan lain, masih di sela-sela konsernya tersebut Justin Bieber berbicara:

"Ada begitu banyak perpecahan di dunia ini, begitu banyak ketidakadilan rasial. Dan seperti yang sama-sama kita ketahui bahwa rasisme itu jahat dan kejam. Tapi apa yang harus kita lakukan adalah menjadi pembuat perbedaan. Kita bisa menjadi orang-orang yang terus melakukan percakapan dengan teman-teman kita, keluarga kita, dan orang-orang yang kita cintai, yang terus menjadi sekutu. kami berdiri bersama Buffalo dan berdiri melawan tindakan teroris rasis ini," tulis Bieber pada caption klip itu.

Tragedi Buffalo, New Yok

Instagram/Justinbieber
Foto : Instagram/Justinbieber

Sebagai informasi, tersangka dari tragedi penembakan massal telah ditangkap, Pelakunya yakni seorang remaja 18 tahun yang berpenampilan dengan senjata, dia diduga kuat membunuh 10 orang di supermarket Buffalo, New York.

Kuat dugaan dari pihak kepolisian New York, bahwa remaja bernama Payton Gendron itu dimotivasi oleh kebencian terhadap warga kulit hitam. Kini, remaja asal Conklin, New York itu telah ditahan tanpa jaminan dan menghadapi ancaman hukuman penjara seumur hidup.

10 orang tewas dan 3 orang lainnya terluka dalam tragedi penembakan massal yang oleh pihak berwenang digambarkan sebagai 'tindak kekerasan ekstrim bermotif rasial.'

Polisi mengatakan pelaku penembakan tersebut adalah seorang pria kulit putih yang berusia 18 tahun.

Pelaku mengenakan pelindung tubuh dan pakaian bergaya militer sebelum berhenti dan melepaskan tembakan ke kerumunan orang yang berada di area Tops Friendly Market. (bbi)

Topik Terkait