img_title
Foto : Smtown

Irene sendiri mengaku sangat malu dengan tindakannya yang tidak dewasa tersebut. Padahal selama ini, orang-orang di belakang layar termasuk sang editor pemotretan telah membantunya untuk bisa sampai ke titik ini. Untuk kesekian kali, idola 29 tahun ini meminta maaf.

“Melihat ke belakang, aku malu dengan kurangnya kata-kata dan tindakanku dan aku merasakan pentingnya jasa para staf. Aku akan berpikir dan bertindak lebih hati-hati untuk mencegah hal ini terjadi di masa mendatang. Aku dengan tulus meminta maaf kepada semua penggemar yang telah mendukungku, yang memiliki banyak kekurangan. Aku juga minta maaf kepada semua pihak karena telah menyebabkan kekhawatiran atas kejadian ini,” tutup Irene.

Irene Red Velvet Telah Meminta Maaf kepada Sang Editor Pemotretan Secara Langsung

Berbagai Sumber
Foto : Berbagai Sumber

Bersamaan dengan permohonan maaf yang diunggah oleh Irene Red Velvet di Instagram, SM Entertainment juga merilis pernyataan resmi. Pihak agensi mengakui kesalahan yang telah dibuat artis asuhannya itu. Disebutkan dalam pernyataan resmi bahwa Irene telah meminta maaf secara langsung kepada sang editor pemotretan pada Kamis, 22 Oktober 2020 sore hari waktu setempat.

“Kami ingin memberikan komentar tentang artikel yang diposting tentang Irene oleh seorang stylist. Irene telah bertemu langsung dengan stylist sore ini, dan dengan tulus meminta maaf atas rasa sakit yang dia timbulkan kepada stylist karena sikapnya yang ceroboh dan ledakan emosi atas tindakannya. Kami sangat menyesal karena telah mengkhawatirkan banyak orang dengan tindakan kekanak-kanakannya,” ungkap SM Entertainment, dikutip dari Koreaboo.

“Kami juga merasa bertanggung jawab atas hal ini, dan kami tidak dapat melupakan kerja keras yang dilakukan oleh semua orang dan staf yang bekerja dengan kami untuk agensi  dan artis. Kami akan memastikan bahwa hal seperti ini tidak terjadi lagi, untuk semua orang yang bekerja dengan kami. Sekali lagi, kami ingin meminta maaf karena telah menimbulkan keprihatinan bagi banyak orang,” tutup agensi.

Topik Terkait