img_title
Foto : Allkpop

sumber:Korea Jongang Daily

Novel ini menceritakan kisah hidup Kim Ji Young, seorang wanita di usia 30an yang kehilangan kesehatan jiwanya usai menjadi seorang ibu. Seperti namanya yang umum, sosok ini juga jauh dari kata luar biasa. Dan hampir seperti sebagian besar wanita Korea yang lahir di era 80an, Kim Ji Young juga masuk universitas, bekerja, menikah dan menjadi ibu rumah tangga. 

Ada bagian tertentu dalam film ini yang menjadikannya begitu sensitif akan isu feminisme. Seperti seksisme yang diterima Kim Ji Young sejak muda, sebagai anak-anak dia dirundung oleh teman-teman pria di kelasnya, saat dia mencoba mengadukan hal ini, gurunya justru dengan ringan menjawab bahwa,"pria cenderung mengganggu gadis yang dia suka."

Kemudian saat menjalani wawancara pekerjaan, Kim Ji Young diberi pertanyaan jika dia dilecehkan di tempat kerja. Dan karena takut tidak mendapat pekerjaan itu, akhirnya dia menjawab,"Aku akan mencoba meninggalkan situasi itu 'dengan alami' seperti pergi ke toilet."

Setelah hamil, dia seperti sengaja dipaksa untuk keluar dari pekerjaan, meski suaminya tidak bisa menyediakan kebutuhan untuk anak, bahkan di tempat umum juga sulit mendapat tempat duduk bagi ibu hamil. Setelah menjadi ibu, orang menyebutnya 'momchung' istilah untuk menggambarkan seorang ibu yang tinggal di rumah dan mengeksploitasi suami mereka. Sejak saat itu Ji Young mulai mengalami gangguan jiwa dan mulai menerima perawatan medis. 

Dukungan dari politisi pria

Sumber:KoreaHerald

Topik Terkait