"Kami telah menyelesaikan semua penyelidikan tentang masalah Mr. A yang merupakan seorang mantan pegawai Kementerian Luar Negeri," ujar pihak kepolisian Seocho di Seoul, seperti dilansir dari Dispatch pada 7 November 2022.
Sebelumnya, mantan pegawai Kementerian Luar Negeri tersebut mengklaim di situs barang bekas bahwa ia menjual topi Jungkook BTS seharga 10 juta won yang ditinggalkan di departemen paspor. Ia juga mempostingnya bersama dengan foto 'kartu identitas publik' Kementerian Luar Negeri.
"Itu ditinggalkan di ruang tunggu ketika BTS mengunjungi departemen paspor secara rahasia untuk membuat paspor, (penjual) memperoleh kepemilikan karena tidak ada panggilan atau kunjungan selama enam bulan setelah melaporkan barang yang hilang," ujar mantan staff Kementerian Luar Negeri tersebut.
Namun, dari pemeriksaan polisi, tidak ada laporan kehilangan dan ditemukan terkait topi tersebut. Saat kontroversi muncul, polisi dan Kementerian Luar Negeri menyelidiki kasus tersebut, dan Mr. A menghapus postingan tersebut dan berkata telah keluar dari institusi tempatnya bekerja.
“Saya mengundurkan diri dari Kementerian Luar Negeri,” tandas Mr. A
HYBE Membenarkan Topi Jungkook BTS Hilang
