Lebih lanjut, Nikita Mirzani juga merasa apa yang ditayangkan dalam programnya bukan menjadi contoh yang buruk jika dibandingkan dengan tayang sinetron Indonesia. Dia pun mengajak KPI untuk bertemu secara langsung untuk membahas teguran tersebut.
"Apa kabarnya Pak, sinetron-sinetron yang bisa ditonton sekarang. Apakah anak-anak tidak bisa meniru dari adegan tersebut? Kenapa kita enggak ketemuan aja sih daripada main di sosmed begini," papar Nikita Mirzani.
Tuntut Keadilan KPI
Di sisi lain, Nikita Mirzani juga menyinggung soal kebijakan pengisi acara televisi kecuali sinteron untuk memakai masker. Dia pun membandingkan dengan tayangan sinetron yang dianggapnya lebih berbahaya jika tidak menggunakan masker.
"Oke, kita ngomongin soal social distancing atau hatus pakai masker ketika syuting. Semua program TV terkecuali sinetron wajib menggunakan masker. Padahal kalau kita lihat pakai mata yang belum buta ini atau rabun, justru sinetronlah yang paling sering bersentuhan atau dekat-dekat-an," tegas ibu tiga orang anak ini.
"Kenapa cuma program TV selain sinetron aja yang diwajibkan pakai pakai masker? Coba tolong jelaskan ke saya deh. Karena jujur saya enggap banget pakai masker ketika harus ngomong lama-lama sama bintang tamu, dan bukan itu saja, mimik muka kita pun tidak terlihat kalau sedang ekspresi. Sedangkan, ekspresi itu juga dibutuhkan di semua program hiburan, bukan hanya sinetron saja," lanjut Nikita Mirzani.
