Ashanty lalu baru merasakan imbasnya dan mengigil hingga Azriel Hermansyah menyatakan mata sang bunda sangat pucat. Tidak mau simpang siur, Anang Hermansyah meminta seluruh anggota keluarga di tes PCR pada hari itu di apartemen mereka. Rupanya sebelum terinfeksi COVID-19, Ashanty dan Anang sempat cekcok.
“Cek semuanya, PCR yang langsung jadi itu jam 10 malam. Aku sama Aurel, Arsy semua dipisah karena kan gak tahu kena, Ziel juga. Allhamdulillah, Arsya dipelukan aku setiap hari, anehnya gak kena. Dua hari itu aku sama Mas Anang agak cekcok, selalu ada hikmahnya. Mas Anang tidur di kasur bawah, aku sama Arsya di atas,” ucap Ashanty.
Setelah melakukan tes, Ashanty masih gelisah karena belum mengetahui hasilnya. Pada akhirnya jam 2 dini hari, Ashanty, Aurel, Azriel, dan Arsy Hermansyah dinyatakan positif COVID-19. Ia langsung memikirkan nasib anaknya.
Merasakan Seperti Sakaratul Maut
Setelah positif virus corona, keadaan Ashanty memburuk. Sementara ketiga anaknya baik-baik saja dan tidak menunjukkan gejala COVID-19. Keluarga besarnya pun memutuskan untuk pulang ke Cinere, Depok. Namun, Ashanty justru tidak bisa beraktivitas.
“Yang bikin stress itu, ya Allah aku positif pas mau pernikahannya Kakak (Aurel). Mental drop banget. Aku punya penyakit bawaan, kira-kira aku selamat gak ya. Di hari ketiga, aku gak kuat, sesek napas. Aku satu-satunya yang tergeletak,” kata Ashanty.
