IntipSeleb – Kiprah presenter Uya Kuya di dunia hiburan sudah tak diragukan lagi. Namanya tak lepas dari drama, rekayasa alias setting-an dan sulap yang dilakukan oleh beberapa selebriti. Makanya, Uya Kuya disebut pula sebagai raja gimmick.
Padahal, Uya mengawali karier sebagai penyanyi yang tergabung dalam grup vokal Tofu sejak dibentuk pada tahun 1999. Pada 28 Februari 2003, Uya memilih meninggalkan grupnya untuk berkarier solo. Dia juga menjadi produser dan pencipta lagu untuk beberapa album miliknya.
Uya memiliki beberapa bisnis, seperti showroom mobil, ternak ikan Louhan, usaha penangkaran kucing ras dan juga usaha pisang goreng Pontianak. Dia juga lekat dengan kegiatan sulap. Apakah benar Uya Kuya jadi artis hanya sebatas sambilan? Scroll ya untuk informasi berikut ini.
Jadi Artis Cuma Sambilan, Karena Dipaksa Orang Tua
Suami Astrid itu mengaku bahwa dirinya adalah seorang pebisnis. Dia menjelaskan bahwa menggeluti bidang seni di dunia hiburan hanya sebatas sampingan.
"Iya dong, artis kan cuma sambilan. (Jadi artis karena) dipaksa orangtua, 'sudah sana biar ada kegiatan'," kata Uya Kuya lewat kanal YouTube Ivan Gunawan berjudul Gua Maafin Lo Denise!!! Tapi Astrid Murka Sama Lo!! Denise - Uya - Astrid - Pak Gun yang tayang hari Minggu, 1 Agustus 2021.
Ayah dua anak itu menegaskan kalau dia pandai mencari uang. Bisnis showroom mobil yang dia pernah jalani telah berakhir. Kini dia masih berbisnis jual beli kucing.
"Harus dong. Dulu gue punya showroom mobil, habis itu berhenti, sekarang gue mulai lagi. (Jual beli) kucing masih sampai sekarang,” tutur Uya Kuya.
Bukan sembarang kucing, Uya mengatakan bahwa jual beli kucingnya ini mencakup skala internasional. Dia selalu berangkat ke negara-negara belahan dunia untuk mengikuti kompetisi kucing.
“Kucing gue the best lho! Ada, American Shorthair gue Asia-Pasific. British Shorthair gue itu ada nomor 9 dunia (dan) ada nomor 11 dunia. Ada Best Scoring Kitten se-Indonesia, macam-macam,” ungkap Uya Kuya menjelaskan mengenai kompetisi kucing bertaraf dunia.
Berbisnis Karena Tidak Sengaja
Uya Kuya menceritakan bagaimana awal mula dia berbisnis. Ternyata ada unsur ketidaksengajaan sehingga dia malah pandai berbisnis hingga kini.
“Gue jalan-jalan ke luar negeri, dulu orangnya nafsuan, beli kucing, adopsi kucing, ada bagus gue beli, ternyata enggak bagus. Sampai akhirnya gue ketemu sama orang-orang dari perkumpulan kucing internasional,” ujar Uya Kuya. (bbi)
