img_title
Foto : Instagram/asmirandah89

IntipSeleb – Asmirandah dan Jonas Rivanno membeberkan pengalaman diancam dibom saat mereka hendak memberikan kesaksian di sebuah gereja. Alih-alih takut, Asmirandah justru memberikan reaksi kocak.

Bahkan, Asmirandah yang memutuskan pindah agama dari Islam ke Kristen itu mengaku tidak takut mati dalam keadaan tengah melakukan pelayanan kepada Tuhan. Seperti apa pengakuan Asmirandah dan Jonas Rivanno? Simak artikelnya di bawah ini!

Dapat Ancaman Dibom

YouTube/Daniel Mananta Network
Foto : YouTube/Daniel Mananta Network

Setelah Asmirandah pindah agama ke Kristen, ia dan Jonas Rivanno mendapatkan tawaran untuk memberikan kesaksian dari satu gereja ke gereja lainnya. Tak disangka, keduanya justru mendapatkan ancaman akan dibom jika nekat memberikan kesaksian tersebut.

"Sempet ada yang ngancem. Kita pernah tuh saat kita dateng di suatu daerah, kita dateng ke sana tiba-tiba dapat ancaman kalau sampai kita bersaksi, tempat untuk KKR-nya (Kebaktian Kebangkitan Rohani) itu dibom," kata Jonas Rivanno di YouTube Daniel Mananta Network yang diunggah pada 14 Desember 2021.

Tak main-main, panitia KKR menemukan sebuah bom di bawah panggung. Jonas Rivanno dan Asmirandah mendapati para panitia KKR berwajah serius dan tegas. Namun, perempuan yang akrab disapa Andah itu malah melontarkan lelucon santai.

“Tapi kita malah bercanda. Awalnya aku bilang sama Vanno, ‘Yah sayang kita kan belum punya anak masa kita mau dibom,” kata Asmirandah.
“Itu bercandaannya cuma kita yang ngerti. Yang lain ngeliat kita kayak, ‘What?’,” timpal Jonas Rivanno.

Siap Mati Untuk Tuhan

Instagram/@asmirandah89
Foto : Instagram/@asmirandah89

Asmirandah melanjutkan jika dirinya siap menyambut kematian jika ancaman bom tersebut kembali. Namun, ucapannya kepada Jonas Rivanno hanya bermaksud untuk lelucon saja.

“Karena menurut aku gini, ya udah. Kalau misalkan harus mati sekarang, ya gak apa-apa juga. Aku mikirnya gitu. Karena ya berarti emang udah sampe sini. Cuma aku bilang sama Vanno, ‘Yah kita belum punya anak’. Tapi semuanya pada tegang dan gak ada yang ketawa,” kenang Asmirandah.

Asmirandah lalu mengingat perkataan Jonas Rivanno mengenai kematian merupakan suatu kehormatan. Pria yang akrab disapa Vanno itu menyatakan jika ia dan Asmirandah meninggal saat melayani Tuhan itu adalah sebuah kehormatan.

“Kamu ngomong kalau kematian adalah kehormatan,” papar Andah.
“Yes gua bilang gitu. Kalau gua mati ketika gua lagi melayani Tuhan itu jadi suatu kehormatan untuk kita. Karena di Alkitab ditulis, ‘kematian adalah kehormatan’,” timpal Jonas Rivanno.
“Akhirnya gembalanya diam. Ya kita berdoa dan melanjutkan KKR itu,” tutup Asmirandah. (nes)

Topik Terkait