IntipSeleb – Kabar duka cita datang dari pasangan Dinda Hauw dan Rey Mbayang. Belum sempat mengumumkan kabar bahagia karena tengah mengandung, justru Dinda Hauw memberi kabar bahwa anak yang sebelumnya dikandungnya telah meninggal dunia.
Kesedihan Dinda Hauw dan Rey Mbayang semakin bertambah terlebih lagi ketika mengetahui Dinda kala itu tengah hamil anak kembar. Lantas bagaimana kabar lengkapnya? Simak informasinya di bawah ini.
Dinda Hauw keguguran
Melalui Instagram pribadinya, Rey Mbayang dan Dinda Hauw sama-sama memberi kabar terkait duka cita yang tengah keduanya alami. Rey Mbayang mengunggah sebuah video saat ia menemani Dinda Hauw sedang menjalani pemeriksaan ke dokter kandungan, dan terdengar suara seorang wanita menyebut tentang ‘anak kembar’.
Namun, kemudian di video yang sama menampilkan percakapan Rey dan Dinda ketika mengalami keguguran. Sayangnya ketika di periksa ke rumah sakit, detak jantung bayi tersebut telah tidak ada.
“Sampai ketemu di syurganya Allah Anak-Anakku.. #innalillahiwainnailaihirojiun,” tulis Rey Mbayang di Instagram pribadinya pada Selasa, 22 Maret 2022.
Hamil anak kembar
Kemudian hal yang sama pun disampaikan oleh Dinda Haw melalui Instagram pribadinya. Dinda meng-upload beberapa foto di antaranya potret dirinya yang tengah menjalani perawatan, foto hasil usg, hingga foto ketika sang suami menguburkan anaknya.
“Sampai ketemu lagi Adik. Singkat namun terasa sekali nyata nya.. Hari dimana testpack pertama tau bahwa garis 2.. Keluar darah menggumpal seperti ati ayam waktu di paris… Sampai jakarta di beri kekuatan lagi dengan garis yang semakin terang warnanya,” tulis Dinda Dauw.
Kemudian Dinda Hauw melakukan USG dan dokter menuturkan bahwa ia tengah hamil kembar.
“Akhirnya memutuskan usg… Lalu kalimat pertama yang keluar dari dokter ‘kamu ternyata sudah hamil loh… kembar lagi…’ “ sambung Dinda Hauw.
Kebahagiaan Dinda semakin bertambah ketika ia tahu bahwa sang buah hati telah memiliki detak jantung.
“Tapi ini.. ada 2 kantung nya.. 1 ada janin nya.. dan yang 1 nya tidak berkembang alias kosong..“ aku dan rey terdiam sebentar tapi akhirnya disadarkan dengan tepuk tangan nya dan senyuman nya shaka yang seolah-olah mengerti dan tetap harus bersyukur,” kata Dinda Hauw.
Namun sayangnya, setelah 1 minggu USG, Dinda mengalami pendarahan dan pergi ke rumah sakit dan dokter pun menuturkan bahwa janin yang tengah dikandungnya telah tidak ada detak jantungnya.
“’Janin sudah tidak ada detak jantungnya..’, ’Adik sudah pergi..’ Aku di nyatakan keguguran dan akhirnya langsung segera di bersihkan di ruang operasi.. Selamat jalan Adik ke surga… Terimakasih rasa bahagia nya kemarin.. dan sampai ketemu lagi nanti,” pungkas Dinda Hauw. (bbi)
