IntipSeleb – Makanan khas Medan tentunya miliki banyak varian untuk kamu coba. Medan yang merupakan ibukota dari Sumatera Utara menjadi tempat yang pas untuk wisata kuliner. Pasalnya, Medan menjadi kota ketiga terbesar di Indonesia, sehingga ia menjadi pusat keberagaman berada. Mulai dari budaya hingga makanan, maka tak heran bila orang-orang menjadikan kuliner sebagai salah satu tujuan untuk pergi ke Medan.
Bagaimana tidak, makanan khas Medan menyajikan rasa unik dan juga membuat kamu ngiler seketika. Mulai dari makanan khas Medan yang asin seperti soto Medan, lontong Medan, risol, mie benyek dan juga lainnya. Tak ketinggalan, makanan khas Medan yang manis serta menjadi ciri khas dari makanan khas Medan yaitu bika Ambon. Makanan khas Medan satu itu kerap dijadikan sebagai oleh-oleh.
Namun tak hanya itu, makanan khas Medan rupanya sangat banyak. Lantas apa sajasih makanan khas Medan yang bikin ketagihan bikin kamu ingin bolak balik ke sana? Penasaran? Jangan khawatir. IntipSeleb akan rangkum makanan khas Medan untuk kamu dari berbagai sumber. Tunggu apa lagi, yuk langsung aja intip untuk makanan khas Medan, check it out!
Soto Medan
Makanan khas dari Medan pertama jatuh kepada soto Medan. Miliki ciri khas tersendiri untuk makanan soto, kuah dari soto Medan ada perbedaan dibagian kuahnya dibandingkan kuah soto lain. Cita rasanya yang lezat justru ditemukan pada bagian kuahnya. Soto Medan memiliki kuah berwarna kuning dengan menggunakan santan yang pekat dari hasil perasan pertama.
Rasa gurih dari santan ini pun begitu terasa bersama dengan aroma daun serai yang menggugah selera. Biasanya Soto Medan disajikan bersama dengan potongan daging atau ayam, kentang, tauge, bihun, serta bawang goreng. Kamu bisa menikmati rasa gurih dan lezat hidangan soto Medan yang paling terkenal di sana Soto Medan Sinar Pagi.
Harga satu porsinya pun cukup terjangkau yakni sekitar Rp.20 ribu hingga 30an tergantung menu. Namun jika kamu ingin mencoba memasaknya, kamu bisa ikuti resep soto medan berikut,
Bahan-bahan:
- 5 potong ayam.
- 500 ml santan encer.
- 250 ml santan kental.
- 2 lembar daun jeruk purut.
- 2 lembar daun salam.
- 1 batang serai, memarkan.
- 1 ruas jari lengkuas.
- garam secukupnya.
- minyak goreng secukupnya.
- 6 butir bawang merah.
- 5 siung bawang putih.
- 1 sendok teh ketumbar bubuk.
- 1 sendok teh merica.
- 1 ruas jari jahe.
- 1 ruas jari kunyit.
Bahan untuk pelengkap:
- 4 buah perkedel kentang.
- 2 butir telur rebus.
- 2 genggam tauge, seduh air panas.
- 1 batang daun bawang, iris halus.
- 1 batang daun seledri, iris halus.
- 1 tomat merah, potong menjadi 8 bagian.
- 1 buah jeruk nipis, potong-potong.
- 1 genggam soun, seduh air panas.
- bawang merah goreng secukupnya.
- emping goreng secukupnya.
- cabai rawit secukupnya, rebus dan lumatkan.
Cara pembuatan serta penyajian:
1. Rebus ayam bersama santan cair, dan bumbu halus sampai matang.
2. Rebus santan kental sambil diaduk-aduk agar tidak pecah. Bumbui dengan garam, kemudian matikan api.
3. Panaskan minyak dalam jumlah banyak, kemudian goreng ayam hingga permukaannya cukup kering. Setelahnya, suwir-suwir daging dan sisihkan.
4. Masukkan ayam suwir dan bahan-bahan pelengkap ke dalam mangkuk, lalu tuang kuah soto.
5. Soto medan pun siap disajikan!
Lontong Medan
Lontong sayur jadi menu makanan umum masyarakat Indonesia, hampir setiap daerah memiliki lontong khas tersendiri seperti misalnya Lontong Medan. Hidangan ini menjadi salah satu makanan khas lebaran yang nikmat disantap saat hari raya.
Ciri khas dari lontong Medan ini adalah penggunaan tauco yang menjadi pelengkap sempurna cita rasanya yang unik. Kuah pedas lontong sayur terasa nikmat bersama lontong, mi, tauco, sayuran, kacang goreng, sambal teri dan kerupuk kriuk penambah tekstur. Jika kamu penasaran untuk membuatnya sendiri, kamu dapat ikuti resep di bawah.
Bahan-bahan:
- 5 sendok minyak goreng.
- 5 lembar daun jeruk.
- 3 lembar daun salam.
- 2 buah (250 gram) labu siam, kupas, potong korek api.
- 100 gram kacang panjang, potong 3 cm.
- 1,5 liter santan sedang.
- 1 sendok teh gula pasir.
Bahan untuk bumbu halus:
- 10 siung bawang putih.
- 3 butir kemiri.
- 2 sendok teh ketumbar.
- 1 sendok teh jinten.
- 2 cm lengkuas.
- 7 buah cabai merah keriting.
- 5 cm kunyit.
- 2 cm jahe.
- 1½ sendok teh garam.
- 3 sendok makan udang rebon.
Bahan untuk pelengkap:
- 4 buah lontong, potong potong.
- 100 gram mie medan segar, seduh air panas, tiriskan.
- Kering kentang
- Sambal cabai iris
- Telur balado.
- Kerupuk merah.
Cara pembuatan serta penyajian:
1. Panaskan minyak dalam panci, tumis bumbu halus, daun jeruk dan daun salam, hingga harum.
2. Masukkan labu siam dan kacang panjang, aduk rata.
3. Tuang santan, timba-timba hingga mendidih dan seluruh bahan matang. Angkat.
4. Penyajian: Taruh lontong dan mie dalam piring saji, siram dengan kuah santan. Tambahkan kering kentang, sambal cabai iris, telur balado, dan kerupuk merah, sajikan hangat.
Bika Ambon
Bila kamu sedang berkunjung ke Medan, maka kamu harus membeli dan mencicipi kue basah satu ini. Makanan khas asli Medan ini memang memiliki nama yang unik dan terkadang membuat bingung.
Tidak ada yang tahu pasti mengapa kue yang terbuat dari tepung tapioka, gula, telur, dan santan ini dinamakan Ambon. Meski begitu rasa manis dengan aromanya yang khas membuat Bika Ambon menjadi oleh-oleh khas Medan yang sudah terkenal seantero negeri. Jika kamu ingin mencoba memasaknya sendiri, kamu dapat ikuti resep di bawah ini.
Bahan-bahan:
- 250 ml santan kental.
- ½ sendok teh garam.
- 1 sendok teh kunyit bubuk.
- 2 lembar daun pandan.
- 2 batang serai, memarkan.
- 12 lembar daun jeruk.
- 4 butir telur.
- 200 gram gula halus.
- 200 gram tepung terigu.
- 150 gram tepung tapioka.
- 2 sendok makan margarin, cairkan.
Bahan untuk biang:
- 2 sendok teh ragi instan.
- 4 sendok makan gula pasir.
- 150 ml santan cair hangat.
Cara pembuatan serta penyajian:
1. Biang: Dalam wadah, aduk rata bahan biang. Diamkan hingga berbusa, sisihkan.
2. Panaskan santan dan garam. Masukkan kunyit bubuk, daun pandan, serai dan daun jeruk. Masak hingga mendidih, angkat dan saring. sisihkan.
3. Kocok telur hingga berbusa. Tambahkan gula halus dan santan yang sudah direbus. Masukkan tepung terigu dan tepung tapioka, aduk rata. Masukkan margarin, aduk rata. Diamkan adonan selama 1 jam.
4. Panaskan dandang dan bungkus tutupnya dengan kain atau serbet bersih.
5. Tuang ke dalam loyang persegi 20 cm yang sudah dioles margarin dan dialas baking paper.
6. Masukkan ke dalam dandang dan kukus di atas api besar selama 25-30 menit sampai matang.
7. Keluarkan dari dandang dan biarkan dingin. Potong-potong, sajikan. (jra)
