IntipSeleb – Tamara Bleszynski saat ini sedang berjuang mencari keadilan dengan melaporkan tiga orang atas kasus dugaan tindak pidana penggelapan aset properti. Sebab, hotel warisan dari mendiang ayahnya saat ini justru dikuasai orang lain dan sedang terlilit hutang.
Tamara Bleszynski ingin memperjuangkan hal itu karena ia memiliki banyak sekali kenangan indah bersama sang ayah di hotel tersebut. Seperti apa cerita Tamara Bleszynski? Berikut artikelnya.
Hotel Warisan Ayah
Tamara Bleszynski menceritakan masa lalu saat mendiang ayahnya senang mengumpulkan foto-foto mereka di Hotel Bukit Indah Puncak. Hotel yang diwariskan oleh orang tua kepada dirinya itu kini sedang bermasalah.
Sambil menahan tangis, Tamara Bleszynski mengungkapkan jika banyak sekali kenangan indah saat dirinya berada di sana. Namun sebenarnya ada beberapa kenangan yang hilang karena hotel sempat mengalami kebakaran.
"Hotel ini memang yang pernah kebakaran. Dan kebetulan ada pihak manajemen yang mengurus," kata Tamara Bleszynski di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu, 22 Juni 2022.
"Sudah lama sekali saya ke sana. Terlalu banyak memori saya bersama almarhum bapak saya di situ. Semenjak hotel kebakar, bapak saya tuh senang banget ngumpulin foto-foto dari saya kecil, semuanya juga sudah kebakar. Saya kalau ke sana sedih sekali apalagi dengan kejadian yang menimpa. Karena hotel itu kenangan saya waktu kecil dengan bapak saya," sambungnya.
Sementara itu kuasa hukum Tamara Bleszynski, Djohansyah menyampaikan jika Hotel itu kini masih berjalan dengan baik. Bahkan, masih sering penuh dengan pengunjung.
"Sampai dengan saat ini masih berjalan dengan baik. Okupansi cukup baik. Ini bukan hotel yang sudah mau rubuh, tapi sangat baik. Ada di puncak pass," ucapnya.
Ingin Masalah Cepat Selesai
Tamara Bleszynski tidak ingin terus larut dalam kesedihan. Ia ingin masalah yang sudah lama ini bisa selesai dengan baik. Ia tidak ingin anak-anaknya yang akan menanggung semuanya.
"Ya. Saya sangat sedih. Sedih sekali ketika saya gatau harus berbuat apa lagi. Karena ya yang saya pengen itu ini bisa cepat selesai biar tidak turun ke anak-anak saya. Biar anak saya juga bahagia. Gak harus menerima perlakuan seperti ini," pungkasnya.
Diketahui, Tamara Bleszynski melaporkan tiga orang atas tindak pidana penggelapan aset properti yang berada di daerah Cipanas, Jawa Barat. Ia melaporkan tiga orang itu di Polda Jawa Barat. Pihak kepolisian telah menerima laporan tersebut dengan nomor laporan LP/B/954/XII/2021/SPKT/POLDA JABAR. (nes)
