img_title
Foto : Instagram/tretanmuslim

Tretan Muslim melanjutkan, pendeta dan jamaah Nasrani di Cilegon tidak bisa beribadah di kotanya selama 25 tahun. Bahkan, untuk ibadah, mereka harus menyebrang ke kota tetangga.

“Sudah 25 tahun para pendeta dan jamaat ini gabisa ibadah di kotanya sendiri. Mereka harus ke kota Serang klo mau ibadah mingguan,” pungkas Tretan Muslim.

Diapresiasi Netizen

Instagram/tretanmuslim
Foto : Instagram/tretanmuslim

Aksi Tretan Muslim yang berbincang-bincang dengan pendeta dan jamaah Nasrani untuk menyuarakan sulitnya membangun gereja di kota sendiri menuai apresiasi netizen. Banyak netizen yang mendukung Tretan karena menyuarakan toleransi antar umat beragama.

“Keren salut,” puji netizen,
“Thank you tretan,” sahut yang lain.

“Apa warga sana kalo liat salib langsung gemetaran??? cuaksssss,” komentar netter yang sarkas.
“Sedih sih kalo ada berita kaya gitu,” imbuh berikutnya.
“Mantap bang, humanity above religiion,” kata netter yang salut.

Topik Terkait