IntipSeleb Lokal – Rumah tangga Lesti Kejora dan Rizky Billar menuai sorotan usai laporan KDRT yang dilakukan. Kini, rumah tangga kedua sejoli itu diduga retak dan disebut-sebut oleh warganet hanyalah nikah kontrak atau gimmick semata.
Lantas, benarkah rumah tangga Lesti dan Billar hanyalah gimmick atau sebatas nikah kontrak? Yuk, simak artikel selengkapnya di bawah ini!
Lesti -Billar Disebut Nikah Kontrak
Rumah tangga Lesti dan Billar sedang mendapatkan polemik yang serius. Pasalnya, sebelum kedua pasangan ini resmi menikah banyak yang meragukan jalinan asmara keduanya.
Kini, kabar tak sedap itu kembali muncul dengan sebuah laporan dari Lesti Kejora akan KDRT yang dilakukan oleh Billar. Karena hal tersebut membuat rumah tangga keduanya sedang dirundung masalah.
Kabar itu pun lantas mencuat di media sosial. Bahkan banyak dari warganet yang berkomentar dan mempertanyakan apakah benar rumah tangga keduanya hanyalah sebatas gimmik atau nikah kontrak.
“Pernah denger ada ramalan mereka g jodoh trus pisah kan,” tulis salah satu warganet dilansir dalam akun Instagram @lambe_turah, pada Kamis, 29 September 2022.
“Kontrak tidak diperpanjang,” tambah warganet lain.
“Gw mah predikai dr awal nih orang gabakal langgeng krn rumah tangganya bukn didasari cinta tapi sensasi,” ungkap warganet selanjutnya.
“Jangan sampai gimmick lagi ya,” timpal warganet berikutnya.
“Kalo sampe prank atau s3 marketing duh pernikahannya dibuat gimmick gini apa gk tau langsung allah jabbah omongannya,” komentar netter akan rumah tangga Lesti dan Billar.
Laporan Lesti Kejora ke Polisi
Usut punya usut, ternyata rumah tangga Lesti dan Billar sedang tidak baik-baik saja. Bahkan penyanyi dangdut itu pun sudah memberikan laporannya ke pihak Polisi dengan kasus KDRT.
Hal itu pun disampaikan oleh Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi yang menyampaikan bahwa Lesti Kejora melaporkan suaminya pada Rabu, 28 September 2022 malam. Diketahui, Lesti Kejora melaporkan atas kasus dugaan KDRT.
“Jadi untuk saudari L semalam mendatangi polres Jakarta Selatan untuk melaporkan kasus yang dialami. Menurut beliau adalah KDRT," ucap AKP Nurma di Polres Jakarta Selatan. (Cy)
