img_title
Foto : Instagram/ruben_onsu

IntipSeleb LokalRuben Onsu menceritakan musibah yang dialaminya baru-baru ini. Salah satu kantor yang berada di kawasan Jakarta Selatan mengalami kerampokan pada dini hari.

Tidak mempermasalahkan uang, Ruben Onsu justru takut jika data-data kantor dan nomor kliennya disalahgunakan. Seperti apa kekhawatiran yang dirasakan Ruben? Berikut artikelnya.

Banyak Kerugian

Instagram/@ruben_onsu
Foto : Instagram/@ruben_onsu

Ruben Onsu menyampaikan jika kejadian kerampokan yang menimpa salah satu ruko yang berisi data-data penting. Ruben pun menceritakan awal mula dirinya tahu kejadian itu.

"Denger kabar itu dan terus mungkin sebelum anak anak yang ada toko report apa yang terjadi mereka kan harus mencari tahu dulu berdasarkan CCTV. Ya itu kan uang cash, uang cash kan putaran produksi ya segala beli ini, beli itu, tapi yasudah raib semuanya, sama laptop, banyak banget," kata Ruben Onsu di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, 4 Oktober 2022.

Ruben Onsu tidak mempermasalahkan nominal uang yang hilang saat kerampokan itu. Namun, ia tidak menyangka jika kantornya akan disatroni oleh perampok.

"Lumayanlah (kerugian). Tapi buat saya bukan nominal yang saya lihatin, tapi ini masih ada saja yang begini-gini, apakah pelaku yang sama atau tidak, tidak tahu karena di bagian sana di tempat kopi kalau ga salah, orang saya bilang, mereka kemarin-kemarin juga kena pak," katanya.

"Tapi saya gatau dilaporkan juga atau tidak, bagaimana. Bagi saya ini di pinggir jalan banget, setengah 6 pagi, itu orang lagi ngigo, ngigonya ngerampok apa bagaimana ya, ga ngerti, benar-benar abis. Gue rasa dia gak paham bgt CCTV, telek bgt mukanya. Ya sudah," sambungnya.

Data-data Penting Hilang

IntipSeleb/Yudi
Foto : IntipSeleb/Yudi

Ruben Onsu merasa selain uang yang terpenting saat ini adalah data-data yang ikut hilang dalam perampokan itu.

"Data data payment semua kan ada di situ, ini yang paling susah sih datanya yang bikin gemes, kalau masalah uang udah deh ah, tapi datanya yang gemes banget sampai diambil," ujarnya.

"Tab, handphone, handphone toko semuanya. Terus box duit sama box boxnya diambil, gak ngerti apa dia udah ngeker, harusnya kan itu jalur pribadi gak ngerti sih maling mah akalnya ada aja deh emang," sambungnya.

Topik Terkait