IntipSeleb Gosip – Kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilayangkan Lesti Kejora dengan terduga suaminya sendiri, Rizky Billar, hingga kini masih terus berjalan. Hingga kini, pihak kepolisian sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di kediaman Lesti dan Billar yang diduga menjadi tempat terjadinya KDRT.
Saat olah TKP kedua yang digelar beberapa waktu lalu, Rizky Billar dikabarkan pergi meninggalkan rumah saat polisi datang guna menggelar olah TKP. Hal ini diungkapkan oleh ketua RT tempat Lesti dan Billar tinggal, Yeni. Namun, Yeni tak tahu alasan pasti Billar pergi meninggalkan rumah saat polisi datang.
Belum lama ini, Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi menjelaskan soal Billar yang pergi meninggalkan rumah saat pihaknya menggelar olah TKP. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Orang yang Hadir Saat Olah TKP di Rumah Lesti Kejora dan Rizky Billar
Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengungkap beberapa pihak yang turut hadir dalam olah TKP kasus dugaan KDRT Lesti Kejora di kediamannya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Ia membenarkan bahwa terduga, alias Rizky Billar, tidak ada di lokasi saat polisi menggelar olah TKP.
"Jadi, dari pihak kita, kemudian dari pihak kediaman, jadi ada saudara-saudara dari saudara R," ungkap AKP Nurma Dewi dilansir IntipSeleb dari YouTube KH Infotainment pada Rabu, 5 Oktober 2022.
Rizky Billar Tidak Hadir di Lokasi Olah TKP
AKP Nurma menjelaskan bahwa memang tidak ada kewajiban pelapor, yakni Lesti Kejora, dan terlapor, yakni Rizky Billar, untuk hadir dalam agenda olah TKP kedua yang digelar beberapa waktu lalu. Pihak kepolisian ingin mencari barang bukti dalam kasus KDRT ini di lokasi kejadian.
"Untuk sementara ini yang kita memang kewajiban kita untuk cek," jelas AKP Nurma.
"Ada atau tidak ada untuk pelapor atau namanya terduga ya tetep kita cek untuk cari namanya barang bukti," sambungnya.
Maka dari itu, pihak kepolisian tidak mempermasalahkan jika memang Rizky Billar keluar rumah saat olah TKP di kediamannya. Yang terpenting, ujar AKP Nurma, ada orang di kediaman untuk menyaksikan olah TKP.
"Ya, jadi, itu (Billar pergi dari rumah) tidak masalah. Karena memang kita, kewajiban dari penyidik untuk cek TKP, untuk mengambil kembali barang bukti apa saja sih yang bisa diambil," ujarnya.
"Yang penting di rumah ada orang, ada yang menyaksikan. Tidak perlu ada orang atau yang melaporkan atau yang dilaporkan," kata AKP Nurma memungkasi.
