Foto : @Variety/Twitter

Variety juga menyebutkan bahwa film dokumenter Blackpink: Light Up The Sky garapan Netflix dan sutradara Caroline Suh, membantu Blackpink menembus pasar Barat. Dengan ini, kesuksesan Blackpink semakin mendunia. Variety berharap, film dokumenter tersebut dapat menginspirasi banyak orang. 

"Ini adalah cerita tentang gadis-gadis yang datang dari latar belakang berbeda-beda dan semuanya bekerja sangat keras dan tidak pernah menyerah. Sekarang mereka mewujudkan impian mereka,” kata Variety.

Blackpink Tidak Dianggap di Acara Penghargaan Korea, Lebih Diapresiasi di Luar Negeri

Foto : YG

Kendati demikian, sederet kesuksesan Blackpink sepanjang tahun 2020 ini benar-benar memuaskan. Tapi sayang, hasil kerja keras mereka justru ‘tidak diakui’ di negara sendiri. Contohnya dalam ajang penghargaan APAN Music Awards 2020 yang digelar beberapa waktu lalu, Blackpink gagal masuk dalam daftar 10 Artis Teratas Tahun 2020.

Lantas, BLINK menemukan kejanggalan mengapa Blackpink tidak berhasil menjadi salah satu pemenangnya. Padahal, Jisoo, Jennie, Rose, dan Lisa menorehkan berbagai rekor lewat The Album. Penjualan album fisik Blackpink telah melampaui angka 1,5 juta di Gaon. Sedangkan secara digital berhasil menembus lebih dari 1,2 miliar poin.

Selain itu, sang pelantun Lovesick Girls tersebut juga dinobatkan sebagai girlband Kpop di Korea Selatan dengan total penjualan album terbanyak tahun 2020. Lagu How You Like That mampu bertengger di chart musik Melon selama berminggu-minggu pasca resmi dirilis. Mengetahui fakta bahwa Blackpink seharusnya layak masuk dalam daftar pemenang 10 Artis Teratas Tahun 2020 di APAN Music Awards, sempat membuat BLINK melayangkan bentuk protes di media sosial.

Topik Terkait