Lisa Blackpink adalah salah satu model untuk merek sepatu Adidas Originals. Diketahui, Adidas Originals mengalami pemboikotan di China karena membuat pernyataan bahwa pihaknya tidak akan membeli kapas dari Xinjiang, China, yang diduga telah menerapkan sistem kerja paksa dan pelanggaran HAM.
Netizen menduga, dihapusnya foto sampul Lisa Blackpink dari media sosial BAZAAR China karena gadis kelahiran 1997 itu masih melakukan kerja sama sebagai model dengan Adidas Originals. Netizen pun turut mengomentari hal ini.
“Untuk semua orang nasionalis China yang begitu tinggi sama seperti Jepang dan Korea. Senang (mengetahui) bahwa Lisa bukan warga China dan dia tidak harus penyuarakan (dukungannya) seperti idol China lainnya. Sejujurnya aku berada di pihak Adidas. Kita tidak tahu isu pekerja paksa itu benar atau salah, tapi jika itu benar, aku pikir tindakan Adidas bentar soal tidak membeli kapas China,” tulis salah seorang netizen,
“Sangat disayangkan... berharap orang-orang akan mengerti bahwa dia hanya seorang artis dan mendukungnya,” tulis netizen lain.
“Mungkin itu karena dia mendukung Adidas, dan Adidas memboikot kapas Xinjiang, jadi tidak terlalu baik bagi BAZAAR untuk menggunakannya sebagai sampul,” tulis netizen lainnya.
Sebelumnya, sudah ada beberapa selebriti yang memutus kerja sama dengan merek barat, seperti yang dilakukan oleh Victoria Song f(x) kepada merek H&M, Jackson Wang GOT7 kepada merek Adidas dan Shinsegae Duty Free, serta Lay EXO kepada merek Calvin Klein dan Converse. Namun, baik dari pihak BAZAAR China maupun manajemen Lisa Blackpink, belum memberikan konfirmasi terkait hal ini.
Sementara itu pada Kamis, 1 April 2021, fans dikejutkan dengan kabar penghapusan foto sampul Lisa Blackpink dari majalah BAZAAR China. Diduga, hal ini berkaitan dengan posisi artis asuhan YG Entertainment itu sebagai model merek sepatu Adidas Originals, brand yang menentang kerja paksa yang ditudingkan kepada China terhadap suku Muslim Uighur di Xinjiang, China.
