img_title
Foto : Instagram/@team_kangana_ranaut

IntipSeleb – Kangana Ranaut sedang dihadapkan oleh masalah politik yang mengakibatkan kantornya dirusak. Diketahui bahwa Kangana kerap melayangkan komentar menohok dan ia berani bersuara untuk partai yang berkuasa, Shiv Sena.

Melihat kantor yang sudah hancur, Kangana pun semakin memanas dan ia mengatakan hal yang lebih pedas. Alhasil, namanya tak lepas dari sorotan masyarakat India karena keberaniannya. Seperti apa? Yuk simak artikelnya!

Baca Juga: Viral Video Artis Bollywood Diduga Teler Narkoba, Kangana Buka Rahasia

Awal Kejadian


Sumber foto: hindustantimes.com

Kangana Ranaut terlibat perang kata-kata dengan partai Shiv Sena yang dipimpin oleh Sanjay Raut. Kontroversi dimulai ketika ia mengatakan sudah tidak aman lagi tinggal di Mumbai dan membandingkannya dengan Pakistan.

Tak hanya itu, ia menyebut bahwa dirinya seorang Pok atau sebutan bagi orang Pakistan. Seolah tak puas, aktris film Panga ini juga mengatakan tidak akan menginjakkan kaki di Maharashtra.

Setelah kontroversi ini beredar beberapa hari lalu, Badan Kota Brihanmumbai (BMC) mulai melayangkan aksi membongkar kantor Kangana yang berada di Mumbai pada Rabu, 9 September 2020. Pihak BMC mengatakan bahwa mereka telah mengirimkan pesan yang mengatakan kantor tersebut melakukan pelanggaran struktural.

Usut punya usut, BMC berada dibawah kuasa partai Shiv Sena sehingga Kangana berpikir bahwa itu adalah balas dendam penguasa untuk perkataannya. BMC menjelaskan bahwa ada beberapa pelanggaran dalam kantor tersebut termasuk toilet yang diubah menjadi kabin kantor, pantry ilegal, perubahan posisi gerbang utama dan penutup balkon yang dinilai melanggar.

Kangana Ranaut Ambil Jalur Hukum


Sumber foto: ndtv.com

Setelah melihat kantornya dirusak, Kangana langsung mengajukan petisi ke pengadilan. Perempuan 33 tahun ini akan menggelar persidangan pada 22 September mendatang dan perusakan telah dihentikan setelah petisi tersebut keluar. 

Dilansir IntipSeleb dari Hindustan Times pada Jumat, 11 September 2020, Kangana mengatakan dia memiliki izin untuk konstruksinya. Dia juga mengecam keputusan Shiv Sena yang mengendalikan BMC karena memerintahkan pembongkaran sebagai balas dendam atas komentarnya.

Kangana Miris Lihat Kantor


Sumber foto: ndtv.com

Kangana mengunjungi dan mengamati kantornya yang telah dirusak pada Kamis, 10 September 2020. Melihat keadaan yang sudah hancur, Kangana mengatakan bahwa dia tidak mampu untuk membangun kembali kantor tersebut. Dia akan membiarkannya hancur sebagai simbol keinginan wanita untuk bangkit.

“Aku membuka kantor ini pada 15 Januari, tak lama setelah virus corona melanda kami. Seperti kebanyakan dari kami, aku belum bekerja sejak itu. Aku juga tidak punya uang untuk merenovasi, aku akan membiarkan reruntuhan kantor yang dirusak itu sebagai simbol keinginan seorang wanita yang berani bangkit di dunia ini,” kata Kangana Ranaut.

Baca Juga: Aamir Khan Bangga Jadi Muslim, Kangana Ranaut Permasalahkan Hal Ini

Topik Terkait