img_title
Foto : Instagram/Justinbieber

Dalam unggahan lain, masih di sela-sela konsernya tersebut Justin Bieber berbicara:

"Ada begitu banyak perpecahan di dunia ini, begitu banyak ketidakadilan rasial. Dan seperti yang sama-sama kita ketahui bahwa rasisme itu jahat dan kejam. Tapi apa yang harus kita lakukan adalah menjadi pembuat perbedaan. Kita bisa menjadi orang-orang yang terus melakukan percakapan dengan teman-teman kita, keluarga kita, dan orang-orang yang kita cintai, yang terus menjadi sekutu. kami berdiri bersama Buffalo dan berdiri melawan tindakan teroris rasis ini," tulis Bieber pada caption klip itu.

Tragedi Buffalo, New Yok

Instagram/Justinbieber
Foto : Instagram/Justinbieber

Sebagai informasi, tersangka dari tragedi penembakan massal telah ditangkap, Pelakunya yakni seorang remaja 18 tahun yang berpenampilan dengan senjata, dia diduga kuat membunuh 10 orang di supermarket Buffalo, New York.

Kuat dugaan dari pihak kepolisian New York, bahwa remaja bernama Payton Gendron itu dimotivasi oleh kebencian terhadap warga kulit hitam. Kini, remaja asal Conklin, New York itu telah ditahan tanpa jaminan dan menghadapi ancaman hukuman penjara seumur hidup.

10 orang tewas dan 3 orang lainnya terluka dalam tragedi penembakan massal yang oleh pihak berwenang digambarkan sebagai 'tindak kekerasan ekstrim bermotif rasial.'

Topik Terkait