img_title
Foto : YouTube/blackpink

IntipSeleb – Blackpink kembali menjadi sorotan publik terutama oleh netizen dari China. Bukan karena prestasinya, tapi Jennie, Rose, Jisoo, dan Lisa mendapatkan kritik karena interaksi mereka bersama bayi panda.

Girlband asal YG Entertainment ini dianggap membahayakan bayi panda dan melanggar regulasi yang ada. Video interaksi Blackpink dengan bayi panda bernama Fubao terlihat dalam cuplikan episode terakhir reality show mereka 24/365 with Blackpink yang tayang di YouTube setiap Sabtu. Berikut berita selengkapnya.

Baca Juga: Terungkap Pertengkaran Rose dan Lisa Blackpink yang Dihapus Netflix

Interaksi Blackpink dengan Fubao

YouTube/Blackpink
Foto : YouTube/Blackpink

Dalam video berdurasi kurang dari satu menit yang diunggah di kanal YouTube Blackpink terlihat Jennie, Jisoo, Rose, dan Lisa mengunjungi taman bermain dan kebun binatang Everland di Korea. Mereka menghabiskan waktu bersama sekumpulan panda yang berada di sana.

Member Blackpink yang bertugas menjadi zoo keeper berkesempatan untuk ikut memeriksa kesehatan panda dan membuat makanan bagi induk panda yang baru melahirkan. Tidak hanya itu, mereka juga berinteraksi dengan bayi panda berusia tiga bulan bernama Fubao. Raut wajah bahagia dan tidak sabar untuk bertemu Fubao tergambar jelas.

Salah satu member Blackpink, Jennie, dalam video tersebut terlihat memangku si bayi panda.  Idola K-Pop berusia 24 tahun ini memang memiliki kecintaan pada hewan. Sebelumnya, saat Blackpink menjadi bintang tamu di program Knowing Bros, Jennie mengungkapkan bahwa cita-citanya waktu kecil ingin adalah menjadi penjaga kebun binatang atau zoo keeper.

Keinginan ini muncul ketika dirinya melihat video seorang zoo keeper merawat panda. Keinginannya pun terwujud dan interaksi mereka memang menggemaskan, hanya saja tindakannya dikecam membahayakan hewan yang terancam punah tersebut.

Dianggap Membahayakan Bayi Panda

YouTube/blackpink
Foto : YouTube/blackpink

Dilansir IntipSeleb dari Koreaboo, Jumat 6 Oktober 2020, cuplikan video ini viral di berbagai media sosial di China. Berdasarkan netizen dan pejabat setempat, tindakan yang diperlihatkan dalam video bisa membahayakan bayi panda.

Sebagai informasi, meskipun bayi panda ini lahir di Korea Selatan, secara teknis pemerintah China sebenarnya memiliki hampir semua panda raksasa di dunia. Kebun binatang di seluruh dunia hanya menyewakannya, biaya pinjaman panda diketahui mencapai US$ 1 juta atau Rp14,3 miliar pertahun untuk 10 tahun kontrak ‘diplomasi panda’. Kebun binatang asing juga harus membayar pajak tambahan US$ 400 ribu atau Rp5,7 miliar untuk setiap bayi yang lahir dalam perawatan mereka.

Karena panda di Everland ini milik China, kebun binatang diharapkan mengikuti peraturan ketat untuk menghindari hewan tertular penyakit. Salah satu peraturannya adalah masyarakat tidak boleh menyentuh panda atau membuat kontrak dekat dengan mereka dengan cara apa pun.

Menurut Administrasi Kehutanan Negara China, mengizinkan non-profesional untuk menyentuh panda meningkatkan risiko tertular infeksi zoonosis. Aturan juga menyatakan bahwa orang yang memiliki hewan peliharaan tidak boleh melakukan interaksi jarak dekat untuk mencegah penyebaran penyakit.

Sedikit mengilas balik ke tahun 2015 pernah terjadi kasus hewan panda mati karena virus yang ditemukan pada anjing peliharaan. Seperti yang diketahui member Blackpink memiliki hewan peliharaan, misalnya Jennie yang punya dua ekor anjing, Kai dan Kuma. Lalu ada Lisa dengan Leo, kucingnya.

Netizen menilai interaksi Blackpink itu dengan Fubao tidak dilengkapi dengan pengetahuan yang cukup. Selain itu, mereka juga memakai riasan wajah dan dalam video tersebut ada seseorang yang tidak memakai sarung tangan.

Diselidiki Pemerintah China 

Berbagai Sumber
Foto : Berbagai Sumber

Video ini menarik perhatian publik China, dalam kurun waktu 15 jam, salah satu postingan di Weibo yang memuat hal ini sampai mendapatkan 10 ribu komentar. Bukan hanya Blackpink, namun netizen juga mengkritisi sikap dari YG Entertainment dan pihak kebun binatang.

Sangat salah untuk menyentuh bayi panda menggunakan makeup dan minim proteksi. Aku yakin Blackpink tidak mengetahui banyak pengetahuan tentang panda. Tapi penjaga binatang harusnya menyadari hal itu dan menghentikan non profesional atau pengunjung untuk menyentuh bayi panda yang rentan,” tulis yang lainnya.

Lebih lanjut, menurut pemberitaan, Pusat Penelitian & Konservasi Panda Raksasa China sekarang sedang dalam proses menyelidiki insiden tersebut. Hingga saat ini, potensi hukuman untuk Everland, YG Entertainment, dan BLACKPINK tidak diketahui.

Sementara itu, fansite Blackpink di China, BLACKPINK Bar dikabarkan telah menghubungi pihak YG Entertainment untuk mencabut episode ini sebelum ditayangkan sepenuhnya di YouTube pada Sabtu, 7 November 2020. YG Entertainment hingga berita ini dibuat masih belum memberikan klarifikasi.

Baca Juga: Dulu Insiden, Kini Blackpink dan BTS Diharap Kolaborasi di MAMA 2020

Topik Terkait