“Aku pernah punya dua toxic relationship yang buruk. Yang pertama aku belajar banyak, tapi ternyata belum belajar cukup. Baru yang kedua bikin aku like ‘wow this is life, this is the problem’, some people sedihnya terus merasa nyaman terus merasa sakit dan disakiti,” sambungnya.
Tidak Salahkan Pasangan Saat Alami Toxic Relationship
Lebih lanjut, Cinta Laura mengatakan tidak dendam atau menyalahkan pasangannya walau mendapatkan perasaan yang tidak nyaman selama menjalin hubungan.
Wanita berusia 28 tahun itu menjelaskan bahwa mendapatkan pasangan yang kurang tepat merupakan pengalaman penting untuk merubah dirinya menjadi lebih baik.
“Setiap orang menurut aku menjadi lebih pandai dalam sebuah hubungan setelah mereka mengalami rasa sakit, sakit hati, dissapointment, to be honest, saya senang ketika Tuhan menaruh lelaki (pasangan) itu di dalam hidup saya,” ucap Cinta Laura.
Cinta Laura pun kemudian memberikan semangat untuk para wanita yang sekiranya mengalami toxic relationship. Ia menyebut bahwa rasa sayang itu seharusnya tidak menyakiti perasaan satu sama lain.
