IntipSeleb – Siapa sangka, Angelina Jolie sempat ingin mengakhiri hidupnya dengan cara sadis. Bintang film Eternals ini berniat untuk menyewa pembunuh bayaran agar bisa mengakhiri hidupnya secara diam-diam namun menyakitkan.
Bukan tanpa sebab, Angelina Jolie merasa tertekan dan ingin melarikan diri dari dunia Hollywood. Lantas, apa yang menyebabkan Angelina Jolie sadar dan tidak jadi menyewa pembunuh bayaran? Scroll untuk artikel selengkapnya yuk!
Berniat Untuk Akhiri Hidup
Angelina Jolie pertama kali mencoba untuk mengambil nyawanya sendiri ketika menginjak usia 19 tahun. Namun di usia 22 tahun, Angelina seolah mendapatkan rencana jenius untuk melarikan diri dari dunia dan beragam tekanannya. Kepada IMDb beberapa tahun silam, ia mengaku sempat terbesit keinginan untuk menyewa pembunuh bayaran untuk membunuhnya.
"Ini akan terdengar gila tetapi ada saatnya saya akan mempekerjakan seseorang untuk membunuh saya,” kata Angelina Jolie dilansir IntipSeleb dari Koimoi pada Kamis, 18 November 2021.
Kala itu, Angelina Jolie merasa bunuh diri membuat orang-orang terdekatnya merasa bersalah. Namun, jika seseorang dibunuh, tidak akan muncul rasa bersalah dan tanggung jawab.
“Dengan bunuh diri muncul semua rasa bersalah orang-orang di sekitar Anda yang berpikir bahwa mereka dapat melakukan sesuatu. Dengan seseorang dibunuh, tidak ada yang mengambil semacam tanggung jawab bersalah,” lanjut Angelina Jolie.
Sewa Pembunuh Bayaran Tapi Berubah Pikiran
Angelina Jolie menyatakan pembunuh bayaran tidak sulit dicari di New York. Hanya saja, mantan istri Brad Pitt ini memikirkan rencana atau skenario ‘pembunuhannya’. Ia sempat membeberkan rencana pembunuhan dengan dalih perampokan.
“Jadi solusi saya untuk itu adalah jika orang lain telah mengambil hidup saya, seperti dalam 'perampokan', maka itu akan menjadi pembunuhan dan tidak akan ada orang yang merasa mereka akan mengecewakan saya,” ungkap Angelina Jolie.
Rupanya, pernyataan Angelina Jolie untuk menyewa pembunuh bayaran bukan isapan jempol semata. Bintang film Maleficent ini telah menghubungi pembunuh bayaran dan membeberkan skenario ‘pembunuhannya’. Namun, sang pembunuh bayaran meminta Angelina untuk pikir-pikir lagi. Untungnya, Angelina Jolie berubah pikiran dan memutuskan untuk menjalani hidupnya.
“Dia adalah orang yang cukup baik dan bertanya apakah saya bisa memikirkannya dan meneleponnya lagi dalam dua bulan. Sesuatu berubah dalam hidup saya dan saya pikir saya akan bertahan,” tutup Angelina Jolie tertuju pada niatnya menyewa pembunuh bayaran untuk mengakhiri hidupnya. (nes)
