img_title
Foto : Tangkapan Layar: YouTube

IntipSeleb – Sekelumit cerita menarik datang dari Olvah Alhamid. Ia merupakan seorang perempuan yang lahir di Fakfak dan besar di Timika, Papua dan sudah meraih berbagai penghargaan di dunia modeling dan kegiatan-kegiatan humanis. Bahkan, ia dinobatkan sebagai Puteri Indonesia Papua Barat dan masuk ke dalam 5 besar Puteri Indonesia tahun 2015.

Olvah juga merupakan perempuan Papua pertama yang sukses memboyong gelar Puteri Indonesia Intelejensia tahun 2015 silam. Tidak hanya cantik dan berbakat, Olvah juga begitu berprestasi dalam hal akademis. Beberapa hari yang lalu Olvah diundang ke Studio VDVC VIVA Pulogadung, Jakarta Timur untuk melakukan perbincangan terkait dengan diskriminasi yang dipandu oleh Nova Eliza. Berikut ulasan selengkapnya.

Mendapat Perundungan Sejak di Bangku Sekolah

Instagram/olvaholvah
Foto : Instagram/olvaholvah

Ketika SMA, perempuan asal Timika, Papua Barat ini kemudian pindah ke Surabaya, Jawa Timur dan masuk ke dalam salah satu sekolah menengan terbaik di Indonesia. Namun, terdapat peristiwa tidak mengenakan yang diterima oleh perempuan yang kala itu berusia 16 tahun sampai mengguncang jiwanya.

Kala itu, Olvah merupakan satu-satunya siswi yang berasal dari Papua dan kemudian mendapat perundungan atau bullying karena penampilan fisik dan warna kulitnya. Akhirnya, prestasi akademik dan kepercayaan diri yang dimiliki olehnya sempat anjlok. Di tempat baru tersebut, ia juga harus menghadapi lingkungan yang tidak kondusif. Selain itu, ia juga harus menyesuaikan diri dengan perbedaan kurikulum, bahasa, dan budaya di Jawa Timur.

“Di bully di SMA, karena saya kan pindah ke Surabaya sendirian kayak gini mba (orang Papua) orang Jawa gimana bentukannya. Semua (orang Jawa) kan mirip-mirip, semua satu ras, dan satu suku. Jadi, mirip dan saya berbeda sendiri. Ada satu orang yang bener-bener bully banget,” tutur Olvah Alhamid dalam kanal YouTube VDVC Seleb.

Topik Terkait