"Sekarang agak trauma sih jalan jauh yang gak ada sinyal, jadi kalau misalnya ada kerjaan di luar kota atau kegiatan apa aku tanya dulu 'sinyalnya bagus gak? Gini gak?' trauma, karena waktu itu Flores nanjak gunung gak ada sinyal,” ungkap Ria Ricis.
Jadi orang paling lemah
Pada saat di Flores, Ria Ricis menyebut bahwa teman-temannya yang ikut sudah tahu lebih dulu tentang kematian ayahnya, akan tetapi lebih memilih merahasiakannya dari Ricis.
"Anak-anak yang lain tau duluan (Papa meninggal), tau dari mulut ke mulut warga. Dan aku sengaja dirahasiain gitu, biar aku gak tau 'jangan sampe Ricis tau, ya'. Jadi mereka nge-keep dan dengan pancingan mereka ngajak aku ngomong tentang kematian,” kata Ricis.
Ia pun pada akhirnya merasa menjadi orang paling lemah usai mengetahui bahwa Ayahnya telah tiada.
“Dengan polosnya aku (ikutan) bahas gitu aja dan dengan PD-nya aku bilang 'kalau ada orang meninggal, kita gak boleh sedih' saat itu, tapi begitu sinyal masuk, Wah ternyata aku orang yang paling lemah," tutup Ria Ricis terkait masa kepergian Ayahnya. (jra)
