IntipSeleb Lokal – Gelaran Citayam Fashion Week yang kini terjadi setiap hari menjadi incaran petugas keamanan, tidak hanya kepolisian, Satpol PP dan Dinas Perhubungan juga berjaga di sepanjang Sudirman. Aksi anak-anak nongkrong Sudirman, Citayem, Bogor, Depok (SCBD) ini mulai menarik perhatian petugas keamanan
Pasalnya banyak aksi pelanggaran ketertiban yang tidak tersorot media. Bahkan sampai dicurigai banyak kaum Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT) yang ikut dalam perhelatan. Penasaran seperti apa keamanan di Sudirman? Baca beritanya di bawah ini.
Pelanggaran Ketertiban
Artis, YouTuber, dan selebgram ikut dalam Citayam Fashion Week. Mereka meramaikan ajang adu outfit di Sudirman, yang diinisiasi oleh anak nongkrong SCBD.
Walau awalnya kegiatan tersebut dianggap positif oleh banyak pihak, namun lambat laun terbongkar juga borok pelanggaran ketertiban dan keamanan wilayah sekitar Sudirman. Sampai akhirnya petugas harus berjaga dan mulai beraksi menertibkan jika sudah terlewat batas.
Pelanggaran yang paling utama dilakukan oleh anak SCBD dalam kegaiatan Citayam Fashion Week adalah kebersihan. Banyak sampah berserakan hingga membuat artis pegiat lingkungan turun ke jalan dan memungut sampah-sampah mereka.
Selain itu pelanggaran sosial pun menjadi sorotan, banyak anak-anak nongkrong SCBD yang tidur di jembatan Taman Dukuh Atas, padahal mereka punya tempat tinggal. Bahkan sekarang diduga banyak kaum LGBT ikut nongkrong di kawasan SCBD dan meresahkan warga setempat.
Terutama pelanggaran parkir kendaraan di tempat yang tidak diizinkan adanya parkir liar. Sehingga timbul petugas parkir tidak resmi yang berjaga dan membuat kemacetan.
Petugas berjaga, Ketua RT bertindak
Kegiatan Citayam Fashion Week masi ada hingga sekarang. Namun tidak seramai sebelumnya lantaran banyak petugas berjaga di jalan Sudirman.
Penjagaan petugas cukup ketat lantaran sering terjadi kemacetan berkat ulah anak nongkrong SCBD yang berlenggok di atas zebra cross Sudirman. Hal ini harusnya tidak dilakukan setiap hari karena melanggar fungsi zebracross untuk menyebrang jalan.
Pada tiap zebra cross kini dijaga oleh petugas dishub, sehingga walau ada model-model dadakan yang berlenggok di Citayam Fashion Week. Namun saat ada kendaraan melintas, tidak terkendala kemacetan.
Bahkan Ketua RT 07 Kebon Melati sampai harus turun tangan ke lapangan, karena ada laporan warga yang resah dengan kehadiran kaum LGBT. Warga heran mengapa pemerintah membiarkan kaum LGBT beredar.
"Warga kami resah, dan banyak pria berpakaian seperti wanita. Nah ini kenapa dibiarkan," ujar Herman, Ketua RT 07 Kebon Melati dalam wawancara, dikutip dari sebuah stasiun televisi, Rabu, 27 Juli 2022.
Petugas juga akhirnya harus membubarkan anak-anak nongkrong SCBD yang masih kedapatan nongkrong hingga jam malam. Bahkan mobil polisi kini berjaga setiap saat di Sudirman. (bbi)
