IntipSeleb – Pelecehan seksual bisa terjadi di lingkungan kerja manapun, terutama di industri hiburan. Tiga artis China membuat pengakuan mengejutkan saat menjadi bintang tamu di acara Night Talk di ViuTV belum lama ini.
Koyi Mak, Anthe Au Yeung, dan Pony Tsai menceritakan pengalaman mereka mendapat pelecehan seksual saat kerja. Berikut ini kisahnya dilansir dari Jaynestars pada Rabu, 4 Maret 2020.
Pony Tsai diminta jadi pasangan seks
Sumber foto: Jaynestars
Pony mengalami pelecehan seksual justru sejak menjadi pembawa acara Night Talk tersebut. Yang mengejutkan, ia mendapat ajakan untuk melakukan hubungan seksual dengan seorang pria dari industri yang sama. Tanpa memberikan nama, yang jelas pria tersebut sudah mempunyai pacar.
“Sejak aku mulai mengisi acara Night Talk, banyak banget orang yang menghampiri ku dan bertanya apakah mereka bisa berhubungan seks denganku,” tuturnya.
Koyi Mak Ditawar Rp1,8 Miliar
Selain Pony, artis Hong Kong Koyi Mak juga mengungkapkan pelecehan seksual yang didapat setelah merilis film pertama. Dimana sejak saat itu, bintang film Lazy Hazy Hazy ini jadi semakin terkenal. Seiring meraih popularitas, semakin banyak pria yang dengan lancang bertanya harga padanya untuk dikencani.
“Satu orang ini malah ekstrem banget. Meski aku sudah menolak dan memblokir kontaknya, dia selalu bisa cari cara lain untuk menghubungiku. Setiap kali menawar, harganya jadi semakin tinggi. Yang paling tinggi mencapai HKD$ 1 juta (setara Rp1,8 miliar),” katanya.
Cerita Anthe Au Yeung
Sebelum menjadi salah satu artis TVB, Anthe Au Yeung pernah menjadi seorang pramuniaga di sebuah toko. Ia bercerita saat harus mengukur tubuh seorang klien laki-laki.
“Pria itu membuka seleting celananya dan ternyata tidak menggunakan celana dalam. Kemudian dia menyuruhku melihat kemaluannya. Dia bertanya apakah besar?” ujar Yeung.
Setelah kejadian itu, Yeung langsung pergi, bersikap seolah tidak melihat apapun dan menyuruh pramuniaga pria untuk menggantikan tugasnya. Penonton yang mendengar cerita ini menyarankan agar Yeung seharusnya menghubungi polisi saat itu.
