Dianggap Mengabaikan Hukum
Angelina Jolie diduga berhenti berkontribusi pada Château Miraval sejak tahun 2013. Sementara itu, Brad Pitt melanjutkan usahanya di pabrik anggur miliknya. Pihak Brad juga mengklaim mendedikasikan waktu untuk pabrik anggur sejak membelinya bersama Jolie pada tahun 2008 silam.
Dalam tuntutannya, Brad Pitt meminta agar penjualan saham Angelina Jolie dibatalkan. Ia juga menuntut ganti rugi karena bintang Eternals tersebut dianggap mengabaikan hukum serta etika.
“Sayangnya, ini adalah contoh lain dari orang yang sama yang mengabaikan kewajiban hukum dan etikanya. Dengan melakukan itu, dia telah melanggar hak satu-satunya orang yang menggelontorkan uang ke dalam kesuksesan bisnis dengan mengaku menjual bisnis dan rumah keluarga kepada pesaing pihak ketiga. Dia mencari laba atas investasi yang tidak dia hasilkan dan keuntungan yang tidak dia dapatkan,” ungkap narasumber dilansir dari US Magazine.
Brad Pitt pertama kali mengajukan gugatan terhdap Angelina Jolie pada September 2021. Hal tersebut diperkuat setelah adanya siaran pers pada Oktober 2021 yang mengkonfirmasi Jolie telah menjual saham perkebunan dan pabrik anggur.
Diketahui, Angelina Jolie dan Brad Pitt bercerai pada tahun 2016 setelah menikah selama 2 tahun karena adanya isu Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Meski telah cerai, keduanya masih terlibat perseteruan panas yang menyita perhatian publik. (jra)
