img_title
Foto : Instagram/paridukovic

IntipSeleb Barat – Perilisan foto terbaru Pangeran Harry dan Meghan Markle pasca keluarga Kerajaan Inggris pamer foto tanpa mereka diduga sebagai ultimatum. Penulis Tom Bower bahkan yakin Harry dan Meghan melakukannya untuk mempermalukan Kerajaan Inggris.

Kemudian, Tom Bower membandingkan kehadiran Meghan Markle dan Pangeran Harry saat Ratu Elizabeth II Platinum Jubilee. Seperti apa? Yuk scroll terus!

Diyakini Mempermalukan Keluarga Kerajaan Inggris

People
Foto : People

Penulis Revenge: Meghan, Harry and the War Between the Windsors, Tom Bower mengatakan kepada Page Six soal tanggapannya terhadap foto baru Pangeran Harry dan Meghan Markle yang berpegangan. Ia percaya perilisan foto itu untuk mempermalukan keluarga kerajaan.

Tom Bower menyatakan, Pangeran Harry dan Meghan Markle kembali ke targetnya untuk membangun ‘brand’ sendiri, berupa buku, serial Netflix, dan podcast. Keduanya disebut-sebut memikirkan uang.

“Ini semua tentang, ‘Kami sekarang kembali ke jalur untuk membangun Merek Meghan dan buku, seri Netflix, podcast’. Semuanya adalah uang,” papar Tom Bower kepada Page Six, dilansir IntipSeleb pada Rabu, 5 September 2022.

Saat pemakaman Ratu Elizabeth II, Pangeran Harry dan Meghan Markle disebut Tom Bower mendapatkan keuntungan. Sebab, keduanya berada dalam pengawasan publik selama lebih dari seminggu.

“Dan untuk keuntungan, mereka berada di pengawasan publik selama tujuh hari selama pemakaman, setiap hari mereka difilmkan,” tandasnya.

Panik Soal Rencana Dokumenter Netflix

Daily Mail
Foto : Daily Mail

Kemudian, Tom Bower menyoroti nasib Pangeran Harry dan Meghan Markle selama perayaan Queen's Platinum Jubilee. Pasalnya, keduanya hampir tidak terlihat dalam perhelatan acara besar negara Inggris tersebut.

"Mereka digiring ke jendela di lantai atas dan hampir tidak terlihat. Mereka berada di tengah panggung,” ucap Tom Bower.

Di sisi lain, Pangeran Harry dan Meghan Markle diduga berselisih dengan Netflix soal rencana serial dokumenter mereka. Pasangan itu diduga ingin memotong sebagian dokumenter, tetapi pihak Netflix menolak.

“Harry dan Meghan panik karena mencoba mengurangi bahasa yang paling dasar sekalipun. Tapi itu cerita mereka, dari mulut mereka sendiri,” ungkap seorang sumber Netflix terhadap dugaan kepanikan Pangeran Harry dan Meghan Markle karena dokumenter mereka. (nes)

Topik Terkait