img_title
Foto : Freepik.com

“Anda sebagai laki-laki mencaci, memukul, perempuan di tengah pasar, dosa, padahal dia bukan siapa-siapa Anda,” ujar Buya Yahya, dikutip IntipSeleb, Jumat, 30 September 2022.

Lalu, dosanya akan lebih besar jika itu dilakukan pada istri sendiri. Bahkan, perbuatan yang mungkin dianggap sepele seperti mencaci pun juga termasuk perbuatan zalim.

“Alangkah besarnya dosanya, kalau Anda seorang laki-laki memukul istrinya, ibu dari anak-anaknya. Kalau Anda seorang suami mencaci istri Anda, setiap hari dia melihat muka Anda, alangkah zalimnya Anda,” lanjut Buya Yahya.

Buya Yahya juga mengingatkan bahwa laki-laki yang hebat itu bisa menahan amarahnya dan tidak pernah memukul istrinya. Sekali memukul istri, seorang laki-laki harus mempertanggungjawabkan tindakannya di hadapan Allah SWT.

“Laki-laki hebat tidak akan memukul istrinya, biar pun istrinya layak dipukul. Jangan sekali-kali Anda memukul istri Anda hati-hati di hadapan Allah!” ujar Buya Yahya. (hij)

Topik Terkait