img_title
Foto : Pinterest

Zaman Penjajahan

Pinterest
Foto : Pinterest

Pada masa itu, kerajaan berubah menjadi negara Jawa Timur dengan ibukota Surabaya sekaligus menjadi pemerintahan kabupaten yang merupakan negara boneka di bawah kekuasaan pemerintah Hindia Belanda.

Dengan seiring berjalannya waktu, di tahun 1851 baru lahirlah daerah Sidokare, yang daerah wilayahnya berada di Sidoarjo namun di bawah kekuasaan Kabupaten Surabaya. Sidokare saat itu dipimpin oleh patih R. Ng Djojohardjo yang bertempat tinggal di Pucang Anom (sekarang Kelurahan di bawah Kecamatan Sidoarjo).

Beberapa wkatu kemudian, tepatnya pada tahun 1859 lalu, Pemerintah Hindia Belanda membagi Kabupaten Surabaya menjadi dua wilayah pemerintahan yaitu Kabupaten Surabaya dan Kabupaten Sidokare (Sidoarjo). Pembagian wilayah itu diputuskan dalam surat No.9/1859 pada tanggal 31 Januari 1859 lalu.

Sementara, pada saat itu Pemerintah Hindia Belanda mengangkat R Notopuro (R.T.P Tjokronegoro) untuk memimpin Kabupaten Sidokare. R Notopuro (R.T.P Tjokronegoro) saat itu ia bertempat tinggal di kampung Pandean (Sidoarjo).

Sejak adanya pemisahan antara Surabaya dengan Sidokare itulahlah yang menjadi cikal bakal berdirinya Kabupaten Sidoarjo. Terlebih, Pemerintah Hindia Belanda saat itu kembali menggeluarkan keputusan No.10/1859 pada 25 Mei 1859, merubah nama Kabupaten Sidokare menjadi Kabupaten Sidoarjo.

Topik Terkait