IntipSeleb – Baru-baru ini, beredar kabar jika 10.000 siswa di Korea Utara menyerahkan dirinya ke pihak berwajib karena telah menonton film dan drama yang diproduksi oleh Korea Selatan.
Dilansir dari Koreaboo pada hari ini, Jum’at, 30 April 2021, para siswa yang menyerahkan diri tersebut diketahui menyerahkan ribuan DVD film dan drama produksi Korea Selatan. Simak selengkapnya melalui artike di bawah ini.
Media Korea Utara Sebut Drama Crash Landing On You Tidak Bermoral
Tahun lalu, menurut media Uriminzokkiiri seperti dikutip dari Inquirer, orang yang menjadikan perpecahan antara kedua negara sebagai sumber hiburan dan keuntungan adalah orang yang tidak punya malu dan bermoral.
Meski media Korea Utara tidak menyebutkan secara langsung nama konten hiburan tersebut, namun publik menyimpulkan bahwa yang dimaksud media tersebut adalah drama Crash Landing On You (2019), karena mengangkat konflik antara Korea Utara dan Korea Selatan.
“Pihak Korea Selatan dan produser film merilis film-film anti Korea Utara dan drama televisi yang menipu, dibuat-buat, tidak masuk akal dan tidak murni, berusaha keras untuk menciptakan propaganda strategis. Ini adalah penghinaan terhadap masyarakat dan sebuah provokasi yang tidak bisa diterima dan kejam," tulis media Uriminzokkiri.
10.000 Siswa di Korea Utara Menyerahkan Diri ke Pihak Berwajib Karena Menonton Film Korea Selatan
Dilansir IntipSeleb dari Koreaboo pada hari ini, Jum’at, 30 April 2021, 10.000 siswa di Korea Utara dikabarkan menyerahkan diri ke pihak berwajib, karena sudah menonton film dan drama Korea Selatan. Hal ini dikakukan oleh para siswa tersebut, karena jika mereka tergangkap basah, akan menjadi pelanggaran hukum berat di negara tersebut. Sehingga mereka menyerahkan diri dengan tujuan untuk meringankan hukuman itu.
Menurut seorang informan, sekitar 10.000 siswa telah menyerahkan diri ke pihak Pusat Keamanan Masyarakat atau Kantor Polisi dan dengan sejumlah DVD film dan drama produksi Korea Selatan yang berjumlah 5.000. Karena jika seseorang tertanggap dalam penggerebekan, maka hukuman akan menjadi berat.
Hukuman Yang Berlaku di Korea Utara
Sumber: BBC
Korea Utara diketahui sangat ketat dalam mengawasi konten-konten yang tersedia di negaranya. Korea Utara akan menindak tegas kehadiran konten dari Korea Selatan, bahkan sampai ke ranah pakaian yang dipakai oleh para pemudanya.
Diketahui, Korea Utara berkemungkinan melakukan hukuman seberat 15 tahun penjara, bagi warganya yang menonton atau melihat foto dari Korea Selatan. Dan memberlakukan hukuman 2 tahun penjara, jika menggunakan bahasa Korea Selatan. Saat ini, Korea Utara dan Korea Selatan masih gencatan senjata sejak tahun 1953. Oleh sebab itu, hubungan antara kedua negara ini tidak bisa dikatakan baik-baik saja.
