Kemudian pada hari ini, Jumat, 8 Mei, Yonhap News melaporkan bahwa apa yang dibagikan oleh Kedutaan Besar Thailand melalui akun Twitter resmi benar adanya. Pihak Kedutaan telah menyampaikan semua informasi yang mereka terima ke YG Entertainment. Kedutaan menjelaskan bahwa mereka telah turun tangan untuk menawarkan bantuan karena Lisa adalah warga negara Thailand yang bekerja di Korea.
Mengenai masalah ini, YG Entertainment akhirnya merilis pernyataan resmi. Agensi menyebutkan akan melindungi Lisa sebagaimana mestinya dan siap mengambil tindakan tegas apabila ancaman tetap mengusik kehidupan artis asuhannya.
"Di YG Entertainment, kami melakukan yang terbaik untuk menjaga keselamatan dan melindungi artis dan para penggemar. Kami telah menyadari situasi saat ini. Kamu tidak hanya melakukan pemantauan secara konsisten, tapi juga mengumpulkan informasi yang dikirimkan dikirimkan oleh para penggemar. Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap ancaman-ancaman ini,” begitu pernyataan dari YG.
Sementara itu, Blackpink dijadwalkan akan comeback pada bulan Juni mendatang. Setelah dinantikan lebih dari satu tahun, BLINK akhirnya bisa segera melihat Jisoo, Jennie, Rose, dan Lisa mengeluarkan karya terbaru sejak perilisan album Kill This Love di 2019 silam.
