“Ini kelewatan sih lama kelamaan, media-media mainstream semua nyaris udah gak punya etika jurnalistik segitu kurangnya bahan yang lebih berbobot sampe setiap hari menyajikan keserakahan oknum atas harta orang yang sudah berpulang,” tulis postingan @sabrinachairunnisa_, dilansir IntipSeleb Kamis, 25 November 2021.
“Dimana letak nurani para oknum terus memperkeruh suasana dengan memberi panggung untuk yang sangat tidak layak dibicarakan di publik. Yang ditanyakan hanya seputar harta dan harta, miris dan meresahkan,” sambung Sabrina Chairunnisa.
“Demi konten kalian korbankan psikis batita usia 1 tahun menjadi bulan-bulanan pembahasan harta orang tuanya, yang kelak dapat mengakses berita kurang etis dengan adanya jejak digital, dear @Kpai_official please kasih teguran keras untuk semua media minim etika,” tutup Sabrina Chairunnisa.
Minta Bantuan Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa Tolak Drama Pemberitaan Tak Beretika
Muak dan merasa kesal dengan drama perseteruan perebutan hak waris orang yang sudah meninggal dunia, Sabrina Chairunnisa tolak keras drama tersebut terus-terusan bergulir di pemberitaan media.
Merasa sang kekasih mempunyai power dan platform yang dapat didengar oleh banyak orang, Sabrina menyuruh Deddy Corbuzier agar menghimbau hal tersebut guna melindungi psikis mental anak dari korban, dan menghindari drama yang meresahkan serta tidak beretika tersebut.
