img_title
Foto : Sumber: Instagram/@agnezmo

Lebih lanjut, mantan kekasih pebasket Wijin itu bukan berarti tidak pernah merasa lelah saat menampilkan yang terbaik untuk penggemar. Ia justu tidak hanya lelah fisik, melainkan lelah mental. Namun, untuk mengatasi hal itu, Agnez memiliki caranya sendiri. Agnez akan fokus pada satu orang yang bicara daripada seribu orang yang hanya mendengarkan.

"Tiap hari capeknya mah. Tiap hari capeknya. Capek fisik, capek mental. Waduh, capek. Makanya itu yang saya bilang fokusnya harus yang positif. Contoh, ada satu orang yang ngomong, sementara ada 1.000 orang yang mendengarkan dan tak tahu apa-apa dan hanya men-support. Ya udah enggak usah mikirin apa-apa. Kita mikirin yang satu aja," tuturnya.

Bicara soal menerima kritik dan saran, Agnez memilih untuk melihat terlebih dahulu siapa orang yang memberikan nasihat. Jika orang tersebut adalah kerabat dekat, ia akan mendengarkannya.

"Kecuali kalau tiba-tiba keluarga saya yang bilang. Misalkan mami saya atau kakak saya. ‘Nez, nih lo kayaknya begini.’ Nah, itu baru kita dengar, karena mereka tahu saya," ujar Agnez Mo.

Topik Terkait